Updated at 3:07 pm on 22 January 2016
Yogyakarta,(Antara-Radio New Zealand)-Ketua MSG telah menawarkan untuk memfasilitasi pertemuan antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat.
Papua Barat telah melihat perang separatis tingkat rendah karena Jakarta mengambil alih bekas koloni Belanda di tahun 1960-an.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasye Sogavare membuat proposal di Honiara minggu ini untuk delegasi ULMWP dipimpin oleh Sekjen mereka Octo Mote.
Keanggotaan dari kedua Indonesia dan ULMWP adalah puncak dari tahun lalu MSG KTT di Kepulauan Solomon dengan mantan keanggotaan asosiasi mengamankan dan status pengamat kedua dalam tubuh sub-regional Melanesia.
Mr Sogavare mengatakan ia percaya itu adalah penting bahwa MSG terlibat Indonesia dalam dialog dengan ULMWP untuk mengukur pemikiran pada isu-isu yang dihadapi wilayah Melanesia Papua nya.
Sementara itu ULMWP telah menunjukkan keinginannya untuk mendirikan sebuah kantor di Papua untuk lebih keterlibatan dengan Indonesia dan untuk mencoba dan melakukan jauh dengan pernyataan dari Jakarta yang hanya mewakili diasingkan Papua tinggal di luar negeri.
Sekretaris Jenderal Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat, Octo Mote. |
0 thoughts on “MSG Chair to facilitate Indo-Papua discussion”