Bird_Fly (Foto: Dok. Ist/KM) |
Aku ingin bebas dan terbang lepas
Diatas gunung-gunung, lembah-lembah
Indahnya pesona alam Papua
Memberikan panorama abadi bagi kebebasannya
Penderitaan mulai terasa disetiap insan kehidupan manusia Papua
Adanya berbagai macam penderitaan
Akan dipenuhi dengan segala kesakitan disetiap hati dan pikiran manusia
Kata suara hati kepada diriku di cermin
Telah memancarkan diri sebagai seorang yang mempunyai arah pikiran yang sehat.
Lalu hari sudah berubah menjadi dewasa
Dan dunia semakin sempit
Berpikirlah hai kau sosok pahlawan sejati
Kaulah yang bias mengubah dunia ini
Hanyalah kau yang biasa memancarkan cinta kasih sayang terhadap dunia ini
Dunia yang penuh dengan kuasa kegelapan
Dunia yang berada dalam kesulitan untuk bebas dari belenggu kejahatan
Karena pembunuhan, penindasan, penculikan, pemerkosaan, dan segala kejahan dunia Akan merajalela di setiap perjuangan kebebasan diri manusia
Kebebasan tanah air dalam setiap perjuangan untuk merubahkan dunia yang penuh keluhan-keluhan dan batasan-batasan dari pemikir gelap
Lalu mengubah diri menjadi tingkat dewasa
Jadikan diri pribadi dengan tindakan yang sederhana
Namun, berani berpikir global dan tepat pada sasaran
Itulah sosok lelaki pemikir
Seorang sosok lelaki yang disayangi dan dicintai oleh seorang diri bidadari tanah Papua Dan pula banyak orang lain diatas tanah Papua.
Ingin langkai sesuatu yang terlihat
Itu namun tak terkunjung
Duri-duri itu merajalela di setiap insan panorama cinta perjuangan abadi
Ingin bebas, terbang lepas
Itulah kata hati untuk bebas
Setiap pijakan dilandasi batu-batu kerikil
Dibalik itupun percikan air tuba mulai terasa pada lubuk hatiku
Dan hati pun terasa menderita
Karena aku lihat kejahatan dunia ini
Kejahatan yang tak terhingga
Karya: Frans Pigai
Ruang Keheningan (Asrama Kemasan III Papua, Surabaya)
Kalasan, Rabu, 24 Februari 2016.
0 thoughts on “Ingin Bebas, Terbang Lepas”