Spanduk Tuntutan dari Koalis Peduli Korban Sawit Nabire, Rabu, (24/02/16). (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura, (KM)---Koalisi
Peduli Korban Sawit Nabire, Forum Independen Mahasiswa (FIM) dan Forum
Peduli Papua (FPP) Sejayapura, Papua gelar aksi di PTUN, Jayapura, segera mencabut
Surat Keputusan (SK) tentang Izin Usaha Perkebunan (IUP) No. 142 untuk kelapa sawit di
tanah adat Yerisiam, Nabire, Papua.
Koordinator
aksi dari Forum Independen Mahasiswa (FIM), Alexander Mujijau, mengatakan, selama
PT. nabire baru beroperasi di Nabire tepat di tanh adat Yerisiem. Banyak pengahasilan dan alam sudah dibabat habis.
Masyarakat mau mendapatkan hasil kekayaan mereka dari mana,”jelasnya.
“untuk
itu, kami sangat menolak, PT.Nabire baru untuk berpoperasi lagi di tanah adat
Yerisiam,”tegas Koordinaror Aksi dari FIM, Alexander Muijijau, kepada
kabarmapegaa.com, (24/02/16).
Selain
itu, kata dia, segera mencabut SK tentang Izin Usaha Perkebunan (IUP) No. 142
yang diberikan izin dari Bas Suebu dan Konstan Karma,”katanya.
“karena
berdasarkan SK yang disetuji oleh kedua pejabat itu, akhirnya PT. Nabire
beroperasi,”katanya.
Makanya,
kami menghasilkan empat tuntutan kami
dari Koalisi Peduli Korban Kelapa Sawit di Nabire agar PT. Nabire baru dicabut:
- Gubernur Papua segera cabut SK IUP No. 142 PT. Nabire baru. Karena membawa penderitaan bagi anak cucu suku Yerisiam.
- PT. Nabire baru segera angkat kaki dari tanah adat suku Yerisiam
- ]Selamatkan wisata alam dunia, biota laut, Hiu dan Paus di Yerisiam Wami, dari ancaman limba PT. Nabire baru.
- Mendukung penuh masyarakat adat suku Yerisiam atas penolakan PT. Nabire baru.
(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Ini Tuntutan Koalisi Peduli Korban Sawit Nabire Pada PT. Nabire Baru”