DAP Kab. Paniai, Jhon NR. Gobai (Foto: Delpiero Gobai/SP) |
Jayapura, (KM)---Dewan Adat Paniai (DAP) Kabupaten Paniai, Jhon NR. Gobai menegaskan Komisi Nasional Hak Asasi Manusis Republik Indonesia (KOMNAS HAM RI) harus Independen dan aktif dalam menuntaskan kasus Paniai berdarah yang menewaskan 4 orang pelajar dan puluhan orang luka-luka pada tanggal 8 Desember 2014 di Enarotali Kabupaten Paniai.
“Komanas
Ham tidak serius, malah diduga hanya melaksanakan keinginan aparat keamanan. Bukitnya mereka tidak transparan
dan tegas tentang keputusan tim. Kalau begitu Pembentukan tim hanya wacana
saja,”kata Dewan Adat Paniai (DAP), Jhon NR.Gobai Kepada kabarmapegaa.com,
Minggu, (29/02/16) pekan lalu.
Menurutnya,
kami masih menunggu langkah Komas Ham RI. Karena katanya, mereka sudah bentuk
tim adhoc atau tim lain,”jelasnya.
“karena
kami belum memegang atau melihat Surat
Keputusan (SK) sementara dari Tim yang
telah dibentuk dari Komnas Ham RI. Dan juga tidak ada langkah yang nyata.
Yang ada hanya minta otopsi,”pungkasnya.
Menurutnya,
otopsi tak perlu, karena data dan saksi sudah cukup banyak,”jelasnya.
“Komnas
Ham RI harusnya sudah mengambil langka ke arah justisia,”katanya.
Selain
itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat papua (DPRP) Provinsi Papua, Komisi 1
Bidang Hukum,Ham dan Politik, Laurenzusu Kadepa, mengatakan, “kami tetap
menunggu komitmen Negara lewat Komas HAM RI, soal komitmen selesaikan persoalan kasus Panai berdarah dengan
baik,”katanya.
Menurutnya,
sebagai perwakilan rakyat yang baik, kami tetap berdiri bersama rakyat,”jelasnya.
(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “DAP: KOMNAS HAM RI Harus Independen dan Aktif Tuntaskan Kasus Paniai Berdarah”