Pembacaan Keterangan Pernyataan Sikap Aksi Menolak Kedatangan Menkopolhukam Ke Papua di Depan Gapura Uncen Atas, Jayapura, Papua Dari Mahasiswa Uncen, Papua (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura,
(KM)---rencana kedatangan Menkopolhukam ke Papua, mendapatkan aksi protes dari sejumlah
aktivis mahasiswa di kota Jayapura, Papua, Rabu,
(23/03/16), di Gapura Uncen Atas, Jayapura, Papua.
Berjalannya
aksi itu dimulai pada pukul: 09.00 waktu Papua. Sementara berjalan aksi itu, dihadang
atau ditolak oleh Aparat Keamanan. Akibat, tidak melampirkan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dan Rute aksi menuju ke DPRP pada surat izin yang diberikan
kepada pihak Kepolisian.
“kami
sudah negosiasi dan kami sudah sampaikan bahwa aksi kami damai. Tetapi, polisi bersikap
seolah-olah surat yang diberikan tidak tepat. Dan sebenarnya, mereka tidak perlu
membawa alat Negara (senjata,red) dalam
aksi damai kami,”kata Kordinator Lapangan (Korlap), Aksi Mahasiswa Uncen,
Samuel Womsiwor, kepada wartawan.
Menurutnya,
pasal 11 UUD No. 9 Tahun 1998, itu tidak tercantum bahwa harus lampirkan KTP
dalam kegiatan aks apapun,”bebernya.
Kedua,
diminta rute aksi dari kepolisian, kata
dia, yah sudah jelas, bahwa rute aksi kami, di mulai dari titik kumpul di
kampus Uncen Abepura dan Waena lalu tujuan ke DPRP,”ungkapnya.
“lalu
selanjutnya bagaimana kerja polisi untuk mengawal masa aksi ke DPRP,”tegas
Samuel.
Tambahnya,
pasal 8 UU No. 16 tahun 2006, itu dikatakan polisi punya tugas untu kawal masa
aksi,”katanya.
“sedangkan
hari ini, nyatanya, polisi menghalang kita (masa
aksi,red). Sehingga hal ini, menurutnya, mereka (polisi,red) terkesan untuk melanggar UU yang berlaku,”tegas Korlap
aksi.
Jadi,
pada intinya, kata dia, kami akan terus mengawal bahwa Menkoplhukam tidak boleh
datang ke Papua,”katanya.
Kata
dia, dengan cara apapun kami akan membuat afek jarak dengan Polisi,”ungkapnya.
“karena,
hari ini bukti pembungkaman demokrasi di tanah Papua. Ini salah satu buktinya,”katanya.
Selain
itu, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Fisip Uncen, Papua, Gerson
Miram, mengatakan, kami merasa kesal dengan tindakan kepolisian,”katanya.
“kenapa
polisi tidak memfasilitasi untuk mengawal kami ke DPRP. Tetapi, mereka (Polisi, red) menolak. Hal ini
yang dilakukan, tidak ada aturan yang jelas berdasarkan UU, “tegasnya.
Menurutnya,
tindakan yang dilakukan kepolisian hari ini sudah terbukti bahwa pembungkaman
demokrasi di atas tanah Papua. Ini salah satunya,”bebernya.
“karena
kami sudah melakukan syarat dalam UU sebagai suara demokrasi untuk mengepresikan
soal masalah kita,”ungkapnya.
(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Menuju Ke DPRP: Aparat Kepolisian Tolak Aksi Mahasiswa Uncen Menolak Kedatangan Menkoplhukam Ke Papua ”