Audotorium Uncen, Papua. (Foto: Ist/KM) |
Jayapura, (KM)---Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Cendrawasih (MPM Uncen), Papua,
menyatakan, kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan di Papua tepatnya di kamus Uncen pada tanggal 29 Maret
mendatang, sudah salah tempat.
“Menkopolhukam
boleh saja saja datang di Uncen. Tetapi, jangan datang dengan orientasi mau
menyampaikan materi. Karena ia ke Papua
sudah salah tempat,”kata MPM Uncen, Pontius Omaldoman, Kepada kabarmapegaa.com, Kamis, (17/03/16).
Menurutnya,
silahkan datang ke Papua untuk bertemu dengan pejabat jangan dengan mahasiswa,”ungkapnya.
“karena
kampus Uncen status vertikal. Artinya, hubungan langsung dengan Kemenristek
bukan status otonom,”tegasnya.
Lanjutnya,
“kami mahasiswa tidak membutuhkan teori doktrinsial yang tidak membentuk
potensi mahasiswa,”tambahnya.
Ia
meminta, Menkopolhukam Pak Luhut, jangan salah tempat, kampus Uncen bukan
tempatnya,”mintanya.
“karena
kami mahassiwa merasa diskriminasi dengan dua pertanyaan bapak Luhut terhadap rakyat Papua,”pungkasnya.
Sebelumnya,
pernyataan dari Menkopolhukan, yang dilangsir di detik.com, mengatakan, Pemerintah
tak akan mengambil langkah dialog dengan kelompok bersenjata di Papua. Yang
ada, Luhut atas instruksi Presiden Jokowi akan berkunjung ke Universitas
Cenderawasih, Papua, bukan untuk berdialog dengan kelompok bersenjata melainkan
menjelaskan program pemerintah untuk pembangunan Papua.
"Saya
nanti ke Uncen pada 29 Maret ini. Masalahnya sederhana. Jelas ini (Papua) kita
tidak kelola dengan baik. Dana ada, peluang ada, kewenangan ada. Kenapa enggak
dikelola?" ujar Luhut.
(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “MPM Uncen: Menkopolhukam Salah Tempat”