Merpis Kedepa (Foto Sampul,FB,/KM) |
Oleh : Merpis Kedepa
Religious,(KM)--Saya adalah manusia
biasa yang selalu berpikir dan merasakan pahit manisnya hidup ini.saya ada di dunia ini
karena Ia yang menciptakan dan merencanakan melalui kedua orang tua saya.mereka
mendidik dan membesarkan saya sehingga
saya ada.
Dulu
saya tidak punya rencana mau kemana dan dimana,tetapi Tuhan punya rencana untuk
menentukan kemana arah perjalanan saya kedepan.Puji dan syukur diaturkan
kehadir Tuhan sebab Dia menjadi jalan kebenaran sehingga kita menjadi pengikut
melalui jalan itu.
Banyak
orang merasa saya orang yang tak punya masalah,pada hal kalau di galih diri kedalam,lebih banyak
masalah yang berlebihan
menyembunyi.berarti kadang- kadang saya berpikir dalam diri saya,bahwa manusia
di dunia ini selalu pintar menilai di luar kulit saja, dari pada menilai dalam
hati yang sebenarnya yang ada.oleh karena itu kita perlu mengenal dan mengalih
kedalam apa yang ada pada diri-Nya serta kelemahan dan kelebihan yang di
miliki-Nya.
Kadang-
kadang dalam hidup saya, selalu merasakan dan menguatkan berdasarkan
kekuatan hidup saya.rasa punya ilmu dan
kekuatan pribadi sehingga lupa akan doa
dan religious lainnya kepada Tuhan.
Tetapi
saat saya percaya dan yakin Tuhan adalah Raja atas segala Raja yang selalu
memperhatikan kehidupan bagi setiap manusia.Mengapa saya katakana demikian
sebab Tiga peristiwa MUJIZAT nyata yang terjadi pada diri saya dalam kehidupan
diantaranya.
1. Doa Dan Pertolongan
saat
itu saya punya rencana untuk merubah diri dari perilaku lama,sehingga saya
membuat jadwal pribadi.saat itupun,saya berdoa dan minta pertolongan dari-Nya
agar apa yang saya rencanakan boleh terwujud.ternyata Tuhan mengabulkan doa
saya sehingga Enam bulan kemudian nilai IPK saya sangat memuaskan.
2. Kasih Dan Pengabulan
waktu
itu uang saya hanya Rp : 14,00.saya lapar lalu saya makan di warung makan,saya
pesang nasi telur satu piring dan minuman ES satu gelas.saat pertengahan makan
ada Ibu saya meminta uang kepada saya dengan membuang tangan kanan menuju arah
saya.wadoh gawat ( suara hati saya)
saya lihat baik baik apakah Ia meminta dengan sungguh-sungguh ataukan hanya
mencari kepentingan pribadi,ternyata dari gerak geriknya Ia benar-benar orang
yang tak mampu,sehingga ada rasa belas kasih dalam diri saya.
saya
merenung mau kasih apa,soalnya uang saya habis,ah tidak papa ??? saya BON
saja.saya mengajak Ibu duduk sambil saya pesang nasi satu piring buat
Ibu.tetapi Ibu berkata kepada saya,’’Anak
saya bukan lapar,saya bukan haus,tetapi dengan kehormatan dan kesetiaan
dari-Nya semoga anak mendapatkan berkah yang berlimpah lagi di hari ini’’,lalu
Ibu tersebut meninggalkan saya lalu pergi.
Hati
saya bertanya tanya,Mengapa semua ini bisa terjadi seperti ini,ko Ibu meminta
uang lalu saya mengajak makan tetapi Ibu mendoakan saya lalu pulang,ada apa di
balik itu semua,bertanya dan bertanya hingga pulang ke kediaman.
Tidak
lama kemudian,handphone (HP) saya bordering menaidai panggilan masuk,halo
selamat sore dengan siapa dimana ?? selamat siang juga,dengan si B jadi sekarang
datang kerumah ada perlu.saya menuju ke tempat panggilan lalu tidak lama tidak
banyak bicara,orang tersebut kasih uang sebesar Rp 500.00 (Lima ratus Ribuh Rupiah).Tanpa alasan,tanpa utang per utang,tanpa
kerja,saya mendapatkan uang sebesar ini.
Puji
dan syukur kepada Tuhan,karena saat saya belum punya,saya bisa dapat berkah
seperti ini.ouh..??? saya INGAT..! ternyata kata Ibu tadi benar,Sungguh apa
yang saya lakukan ini sangat bermanfaat kedepan bagi diri saya dan orang lain ?
3. Saat Susah Ada Pertolongan
Daya
semangat juang hari demi hari lelah akan perjuangan ini.sibuk kesana kesini
sehingga sinar matahari bersama diatas kepada,maka keringat di siang bolong
menjadi saksi hidup bersama saya.
Waktupun
selalu dekat,saya mau buat saya mau lakukan apa ?? selalu bertanya dan bertanya
pada diri.saat itupun saya naikkan syukur kepada Tuhan atas apa yang saya
bawakan kepada pembimbing .saat melihat
Ia langsung tanda tangga tanpa revisi. Sungguh Tuhan engkaulah andalam dalam
hidup-Ku.
Maka
itu tiga pokok diatas menjadi kekuatan besar pada diri untuk memperdekatkan.Ia
sungguh hidup,Ia selalu mendengarkan dan mengabulkan apa yang kita minta,hanya
waktu yang tidak menentukan.
Saya
percaya dan yakin memang Tuhan ada buat hidup saya dan Anda.saya akan berusaha
lebih mendekatkan diri kepada-Nya dengan rajin berdoa dan beribadah serta
religi lainnya,(KM).
Editor :Anselmus Gobai
Penulis adalah Mahasiswa Papua,Kuliah
di Jawa
0 thoughts on “Mujizat-Mu Nyata Pada Manusia”