Paniai, (KM)- Pemerintahan Daerah Kabupaten Paniai tidak jujur pada anggaran dana setip tahun ke tahun khusus dana pendidikan selalu saja menggelapi pejabat daerah yang duduki duluh sampai saat ini.
Hal ini disampaikan oleh salah satu mahasiswa Paniai, dirinya tidak mengaku namanya (*) kepada wartawan media ini.Jumat (19/16) via telepon selluler.
Dijelaskan, pembagian bantuan dana pada tahun 2015 itu, kami segenap mahasiswa Paniai se Nusantara sangat kesal sekali. Dana yang dibagi oleh utusan Pemda yang telah membagi ke setiap kota studi masing-masing ini tidak sesuai target nilai finansialnya oleh mahasiswa Paniai
Kata dia, satu hal yang Pemda terapkan tidak logis terhadap mahasiswa pada saat pembagian dana, mahasiswa minta jumlah finansialnya lebih besar,malah Pemda Paniai yang diutus langsung di telepon kepada Bupati Paniai. imbuhnya
“Pada hal dana ini milik mahasiswa, mahasiswa hak minta sesuai dengan database mahasiswa maka, pemerintah jangan berfikir hati kecil, tetapi pemerintah layak cairkan sesuai dengan kebutuhanya.”
Masih dia, dana ini bukan milik pejabat tetapi dana ini milik mahasiswa paniai, yang dilontarkan oleh Negara untuk dibantu biayai dibagian Pendidikan.jelasnya
"Untuk kedepan Pemda yang akan diutus nantinya, harus jiwanya open dan netral untuk pembagianya dana milik mahasiswa Paniai ini.harapnya
Menurutnya,pengkaderan generasi dibagian Sumber Daya Manusia (SDM) wilayah Meepago khususnya Paniai sangat disayangkan ketinggalan waktu ketimbang di kabupaten atau wilayah Lain yang ada di Papua sangat majuh di bagian pendidikan.
Lanjutnya, pemerintah daerah Kabupaten Paniai harus ambil kebijakan untuk menciptakan satu program baru yang sangat membutuhkan adalah di bagaian Sumber Daya Manusia (SDM) untuk asset daerah kedepan inilah yang dibutuhkan para generasi kedepan.pintahnya
Dana yang dilontarkan oleh Negara yang jelas, diketahui publik adalah APBD, APBN dan Otsus itulah yang harus dibiayai bukan untuk digelapi.tutupnya
(Yunus E Gobai/KM)
0 thoughts on “Pemda Kabupaten Paniai, Tidak Jujur Pada Dana Pendidikan”