Gablir selegani kepala Suku Moni, saat dirawat di Rumah Sakit Intan Jaya. Foro : Venus/Doc.KM |
Nabire, (KM) - Penikaman terhadap masyarakat kembali terjadi di kabupaten Intan Jaya Papua pada tanggal 21 April 2016 kemarin oleh oknum orang non Papua yang lazim menamakan diri sebagai mas ojek terhadap Gablir Selegani kepala Suku Moni.
Kejadian ini terjadi di pertengahan jalan antara Sugapa dan Homeyo saat Mas ojek memaksa korban menambakan ongkos dari harga yang melebihi dari biasanya sebelum sampai pada tempat tujuan.
Sementara itu, terkait kejadian ini, informasi yang diliris oleh Kabar Mapegaa untuk saat ini, Jumat, (22/0416) Pada pukul 15 : 25 Wp, korban sedang dirawat di rumah sakit Sugapa, Kabupaten intan jaya , provinsi papua.
Kemudian, kronologi singkat yang di terima dari Kabar Mapegaa, versi keluarga korban :
Pada tanggal 21 April 2016, Gabri Selegani hendak mempersiapkan diri untuk segera berangkat ke Homeyo.
Sebelum antar Kepala Suku Moni, Gabri Selegani menuju ke tempat tujuan, Mas Ojek Orang non Papua itu diminta langsung bayar uang ojek sebasar Rp 250.000; 00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan tujuan kabupaten/ibu kota Sugapa ke distrik Homeyo. Gabri Selegani membayar uang ongkosnya sesuai permintaan mas Ojek itu.
Di pertengahan jalan, Mas ojek berhenti dan disuruh penumpang yang ditumpanginya segera turun dari ojek dan mas ojek itu memaksa korban untuk tambah bayar lagi.
Akan tetapi korban mengatakan kepada Mas ojek kalau Korban sudah bayar dari tadi di Sugapa sebelum kita berangkat. Namun Pegojek Orang Non Papua l itu terus memaksa untuk tambah bayar lagi tetapi korban mempertahankan prinsipnya kalau dirinya sudah membayar ongkos Sugapa tujuan Homeyo.
Mas Ojek, Orang non Papua itu langsung tanpa introgasi, keluarkan pisau dari dalam tasnya dan menikam Korban dibagian kepala dan korban mengalami luku serius di Kepala, muka bengkat-bengkak.
Kepala Suku Moni Gabriel Selegani, saat ini sedang dirawat di rumah sakit Sugapa, Kabupaten Intan Jaya Propinsi papua.
Intan Jaya, 22 April 2016
Dibuat oleh, Venus sondegau
Koresponden KM
Editor : Manfred Kudiai
0 thoughts on “ Di Intan Jaya Pengojek Orang Non Papua Menikam Kepala Suku”