Logo.Kabupaten Dogiyai.Ist |
Dogiyai, (KM) - Drs. Andreas Yobee, M.Hum, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Dogiyai, hari ini, Kamis (21/04/16) siang tadi, mengatakan sejak kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) terhadap Bupati Dogiyai Drs. Thomas Tigi yang sampai saat ini sedang menjalani proses hukum naik banding di Pengadilan negeri Jayapura. Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kekacauan dalam masa pemerintahan dalam kepemimpinan wakil bupati Dogiyai Herman Auwe,S.Sos.
“Kekacauan sedang berjalannya pemerintahan Dogiyai terjadi akibat adanya mutasi dan pelantikan jabatan seluruh SKPD di kabupaten dogiyaiy oleh wakil bupati Dogiyai ,” katanya saat diwawancara media ini melalui Via telepon.
Lanjut Dia, Sesuai dengan Undang - Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pasal 27 ayat 3 ditetapkan bahwa promosi jabatan administrasi dan fungsional PNS atau setingkat esolon III, IV dan V dilakukan oleh bupati devinitif atau pembina PNS Daerah, yang diartikan tidak bisa selain bupati termasuk Pelaksana Tugas (Plt).
“Hal ini telah melanggar Undang – undang dan akibat dari pelantikan tersebut muncul dualisme kepemiminan kepala Dinas P dan K di Dogiyai,” tutur kata mantan Kepala Dinas P & K Dogiyai itu.
Sementara, Salah satu PNS Dogiyai yang tidak menyebutkan nama mengatakan Kami staf sendang bingung karena Pejabat lama SK devinitif dari Bupati dan Pejabat baru versi wakil Bupati dan masih bertugas dikantor yang berbeda.
“SK versi Bupati Dogiyai dinonaktifkan oleh wakil Bupati Dogiyai tapi tidak berdasarkan SK dari Mendagri atau gubernur propinsi Papua,” katanya
Dia juga minta kepada pemerintah propinsi Papua yang berwewenang segera meluruskan dualisme kepemimpinan di Dogiyai dan segera selesaikan pelaksanaan pemerintahan Dogiyai dan pelayanan masyarakat Dogiyai," Pinta tegas PNS yang tidak sebut nama itu.
Menanggapi hal tersebut, wakil Bupati Dogiyai Herman Auwe, S. Sos, mengatakan, mantan Kepala Dinas P dan K, Andreas Yobee sudah akomodir dan sudah kasih jabatan di asisten 2 (dua).
“Untuk dinas P dan K Dogiyai tidak bisa ganti karena sudah melantik kepala dinas baru dan sudah loring jabatan baru, ” ungkap Wakil Bupati Dogiyai. (Yan Yuaiya Goo/KM)
Editor : Manfred Kudiai
0 thoughts on “Akibatnya terjadi Dualisme Kepemimpinan Dinas P dan K Kabupaten Dogiyai”