Saat ibadah HUT Ke-54 gerejaKingmi di Tanah Papua, dalam gereja Anthiyokia, Enarotali, kabupaten Paniai. Foto : Yulianuw/KM |
Paniai, (KM)-- Perayaan Hari Ulan Tahun (HUT) Gereja Kemah Injil Kingmi) di Tanah Papua, tingkat klasis Weya, Kabupaten Paniai rayakan beraama di gereja Anthiokia Enarotali. Rabu, (06/04/16) siang tadi. Dan Jemaat merayakan dengan sukacita, melakukan pujian "wane" drama dan mendengarkan firman Tuhan.
Ketua panitia Decky Gobai SH mengatakan "Hut berdirinya gereja kemah injil yang ke-54 merupakan hari raya yang sangat bersejarah bagi jemaat kristiani di tanah Papua terperinci warga kemah injil kingmi yang percaya kepada Tuhan Allah melalui Yesus kristus sebagai Sang Juru Selamat umat manusia," ujar ketua Panitia Decky Gobai, SH, kepada media ini saat diwawancarinya seuasi ibadah.
Dalam perayaan HUT ini juga dihadiri oleh 3.000 orang jemat yang datang ikut memperingati HUT kingmi ke 54 di ruangan gereja Anthiokia.
kegiatan ini, lanjut Decky, dilakukan untuk mewujudkan pengembangan diri rohani untuk memiliki sifat kreatif, kompetitif dan inovatif yang bermartabat demi mempersiapkan diri untuk memuliahkan Tuhan sebagai Juru Selamat umat manusia.
"Kami sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan marilah kita memaknai bersama pentingnya perayaan hari berdirinya gereja Kingmi di tanah papua," ajak, tegas Decky
Kemudian, menurut Decky juga menjelaskan kegiatan ini untuk mengenang kembali para pekabar injil yang datang dari negeri yang jauh ke negeri orang koteka dengan manusia sejumlah tantangan dan rintangan derai air mata dan tangisan.
Lanjut, "juga dapat meningkatkan dan menjaling persatuan dan kesatuan kasih persaudaraan dalam dan Juru Selamat," tegasnya
"Umat Kingmi Klasis Weya, memberi kontribusi pemikiran serta dapat berperan aktif dalam pelayanan se-klasis Weya yang Keempat melalui pelaksanaan HUT ini menghadirkan nilai-nilai kerajaan Allah dalam keluarga, kelompok dan organisasi se- klasis Weya," katanya
sementara itu, Majelis Maranatha Kopabutu, Alberth Degei mengatakan "kedepan kegiatan Hut kingmi ini perlu melakukan ibadah tempat umum, di lapangan terbuka," tuturnya
"Agar semua umat kingmi klasis Weya dapat mengadiri dan mengikuti dengan baik untuk merayakan ibadah," Pintanya
Alberth juga minta kepada Badan pengurus klasis Weya untuk kedepannya perlu siapkan fasilitas, seperti tenda besar, toa dan tv layar dan lain sebagainya, agar dirayakan di lapangan terbuka.
"Ruangan gereja tidak cukup memuat sebayak jemaat yang hadir, sehingga untuk kedepan perlu meliahat hal itu," tutup Albert. (Yulianus Nawipa/KM)
Editor : Manfred
0 thoughts on “HUT ke-54 Gereja Kingmi di Tanah Papua Klasis Weya Paniai Gelar”