Manado,.(KM)--Ketua Forum Komunikasi
Mahsiswa/I Kabupaten Intan Jaya (FKMI) cabang-Manado, Thomas
Miagoni menyatakan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya gagal menggirim
Jenasa Mahasiswa asal Intan Jaya Alm. Enos Migau. Salah satu Mahasiswa
mengenyam pendidikan di Ternate Propinsi Maluku
Utara.
Alm. Enos Migau Mahasiswa Intan Jaya Saat acara Pemakam Ternate Maluku Utara Foto:Doc . |
Dijelaskan, pemerintah kabupaten Intan Jaya punya
sejarah baru yang cetuskan terhadap masyarakat dan Mahasiswa dalam tahun ini. Hal ini mengherangkan bagi semua orang masyarakat dan
pihak duka karena pemerintah telah gagal mengirim jenazahnya,"ujarnya.
Kata migau, organisasi Pagyuban daerah yang ada di Propinsi Malauku bahkan di Provinsi
sulawesi Utara telah berkerja keras menghubungi pihak pemerintah kabupaten Intan Jaya lewat via
sms, maupun juga telepon seluler tetapi tidak sempat di respon,"ucapnya
"Namun, bepergian Alm. ENOS ini kami
seluruh mahasiswa Intan Jaya di Propinsi Maluku dan sulawesi sangat
berturut duka, dan sangat mengherangkan, sambil bertanya-tanya.”bebernya.
Menurutnya,apakah Pemerintah
Kabupaten Intan Jaya tidak ada Uang sama sekali? Apakah, Pemerintah
Kabupaten Intan Jaya Tidak Peduli Dengan Generasi Intan
Jaya?Apakah, Masyarakat Intan Jaya Tidak Pernah Pilih Anda Sebagai Wakil
Rakyat Intan Jaya?” ucap nada yang keras.
Kata dia, tingkat pelajar maupun
mahasiswa perluh ingat bahawa, jenasa yang tidak mau kirim di Intan Jaya adalah
cara yang buruk sudah mulai tanam di Kabupaten Intan Jaya.
Sementara itu, Haperianus Sani menuturkan,
Pengurus OMDA dan Senioritas
sangat
kecewa…dan kecewa sekali,
kerena ini hal baru. Apaka berikut lagi terjadi hal yang sama," tutur Nada yng khwatir.
"Jadi,Pemerintah Intan Jaya
mengetahui bahwa, Pelajar dan mahasiswa yang berstudi se Nusantara asal Intan
Jaya adalah bagaian dari persiapan SDM kedepan. Hal ini sebagai bahan pertimbangan baut generasi mudah intan jaya di bangku
sekolah, "ucapnya.
Dia berpesan, “adik-adik Pelajar, bila orang tua dan keluarga anda, mungkin belum
punya penghasilan, jangan berharapan besar untuk
ingin kuliah di luar Papua, karena jangan seakan terjadi
lagi, seperti hal tersebut”
Mahasiswa
asal Intan Jaya Yulius Bagubau menyatakan,
Pertentangan Mahasiswa terhadap Pemerintah saat-saat ini, bukan
lain hal, namun tak jahu hanya pentingnya (SDM) dan kecemburuan sosial
di lingkup Intan Jaya, maka sekarang apa
yang terjadi, hal yang belum pernah tejadi daerah lain. Kini telah awal terjadi
di intan jaya. Ucapnya
"Namun, Pemerintah Intan Jaya, milik publik dan pejabat daerah harus
berfikir jiwa publik, dan harus netral dan independen. Dan pemerintah Intan Jaya
bekerja untuk kepentingan umum." tegasnya"
(Otovianus Kadepa/KM)
(Otovianus Kadepa/KM)
Editor: Yunus E Gobai/KM)
0 thoughts on “Pemerintah Intan Jaya Gagal Mengirim Jenazah, Ternate Ke Papua”