BREAKING NEWS
Search

Pemerintah Intan Jaya Gagal Mengirim Jenazah, Ternate Ke Papua

Alm. Enos Migau Mahasiswa Intan Jaya Saat acara Pemakam Ternate Maluku Utara Foto:Doc .
Manado,.(KM)--Ketua Forum Komunikasi Mahsiswa/I Kabupaten  Intan Jaya (FKMI) cabang-Manado, Thomas Miagoni menyatakan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya gagal menggirim Jenasa Mahasiswa asal Intan Jaya Alm. Enos Migau. Salah satu Mahasiswa mengenyam pendidikan di Ternate Propinsi Maluku  Utara.

Alm. Enos Migau Mahasiswa Intan Jaya
 Saat acara Pemakam Ternate Maluku Utara Foto:Doc .
"Alm.  Enos Migau meninggal dunia pada Jumat  1 April 2016 pekan lalu. Dan jenasanya juga dimakamkan di Ternate bukan menggirim di tanah daerahnya Intan Jaya Papua." Kata Thomas Miagoni Kepada Wartawan Kabar Mapegaa Rabu (6/4/2016) di Manado sulawesi utara.

Dijelaskan, pemerintah kabupaten Intan Jaya punya sejarah baru yang cetuskan terhadap masyarakat dan Mahasiswa  dalam tahun ini. Hal ini  mengherangkan bagi semua orang masyarakat dan pihak duka  karena pemerintah telah  gagal mengirim jenazahnya,"ujarnya.

Kata migau, organisasi Pagyuban daerah  yang ada di Propinsi Malauku bahkan di Provinsi sulawesi Utara telah berkerja keras menghubungi pihak  pemerintah kabupaten Intan Jaya lewat via sms, maupun juga telepon seluler tetapi tidak sempat di respon,"ucapnya

"Namun, bepergian Alm. ENOS ini kami seluruh mahasiswa Intan Jaya  di Propinsi Maluku dan sulawesi sangat berturut duka, dan sangat mengherangkan, sambil bertanya-tanya.”bebernya.

Menurutnya,apakah Pemerintah Kabupaten Intan Jaya tidak ada Uang sama sekali? Apakah, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya Tidak Peduli Dengan Generasi Intan Jaya?Apakah, Masyarakat Intan Jaya Tidak Pernah Pilih Anda Sebagai Wakil Rakyat Intan Jaya?” ucap nada yang keras.

Kata dia, tingkat pelajar maupun mahasiswa perluh ingat bahawa, jenasa yang tidak mau kirim di Intan Jaya adalah cara yang buruk sudah  mulai tanam  di Kabupaten Intan Jaya. 

Sementara itu, Haperianus Sani menuturkan,  Pengurus OMDA dan Senioritas  sangat  
 kecewa…dan kecewa sekali, kerena ini hal baru. Apaka berikut lagi terjadi hal yang sama," tutur Nada yng khwatir.

"Jadi,Pemerintah Intan Jaya mengetahui bahwa, Pelajar dan mahasiswa yang berstudi se Nusantara asal Intan Jaya adalah bagaian dari persiapan SDM kedepan. Hal ini sebagai bahan pertimbangan baut generasi mudah intan jaya di bangku sekolah, "ucapnya.

Dia berpesan, “adik-adik Pelajar, bila orang tua dan  keluarga anda, mungkin belum punya penghasilan, jangan berharapan besar  untuk   ingin kuliah di luar Papua, karena jangan seakan terjadi lagi, seperti hal tersebut”

Mahasiswa asal Intan Jaya Yulius Bagubau menyatakan, Pertentangan Mahasiswa terhadap Pemerintah saat-saat ini, bukan lain hal, namun tak jahu hanya pentingnya (SDM) dan kecemburuan sosial di  lingkup Intan Jaya, maka sekarang apa yang terjadi, hal yang belum pernah tejadi daerah lain. Kini telah awal terjadi di intan jaya. Ucapnya

"Namun, Pemerintah Intan Jaya,  milik publik dan pejabat daerah harus berfikir jiwa publik, dan harus netral dan independen. Dan pemerintah Intan Jaya bekerja untuk kepentingan umum." tegasnya" 

(Otovianus Kadepa/KM)



Editor: Yunus E Gobai/KM)









nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Pemerintah Intan Jaya Gagal Mengirim Jenazah, Ternate Ke Papua