Alumni Asrama Katolik Tauboria, Natan Naftali Tebai. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura,
(KM)---Alumni Asrama Tauboria melalui Ikatan Asrama Katolik Tauboria, Jayapua,
Papua selalu bergumul bersama pihak keuskupan Jayapura agar dapat melihat
kehidupan asrama katolik Tauboria demi meningkat nilai Akdemik yang baik
berdasakan nilai spritual, disipilin, sopan santun dan mental.
“nah,
pengajuan permohanan ini selalu disampaikan kepada pihak-pihak yang berkaitan
salah satunya pihak keuskupan, Jayapura. Tetapi, tidak pernah ditanggapi sampai
sekarang,”kata Alumni Asrama Katolik Tauboria, Natan Naftali Tebai, Kepada kabarmapegaa.com, Selasa, (05/04/16) di
kediamannya, Perumnasa II, Waena, Papua.
Menurutnya,
hal ini akan menjadi dampak, pertama,
pada krisis kadernisasi orang katolik di Papua. Kedua, basis pendidikan
berpola asrama yang dibanggakan oleh umat kotolik dan orang lain, itu akan
hilang. Ketiga, harapan-harapan masyarakat agar kedepan orang muda katolik
menjadi pemimipin-pemimipin katolik itu akan hilang,”jelasnya.
Lanjutnya,
dari pihak keuskupan sendiri, belum serius berpikir untuk mendorong dan mendidik
kaum awam agar nanti ada calon-calon pemimpin muda katolik. Kadang dorong (pihak keuskupan, red) abaikan,”katanya.
“untuk
membenahi hal kami selalu mengadakan diskusi-diskusi bersama alumni-alumni. Tetapi,
kadang belum kami duduk bersama-sama,”tuturnya yang juga sebagai Ketua DPW Indonesia Timur
AMPTI itu.
Ia
berharap, pihak keuskupan, semestinya mencari pastro moderator, memberikan tempat yang luas dan memberikan kebebasan
yang lua dan tidak dapat mengintervensi pola asrama,”katanya.
Sebelumnya,
Ketua Asrama Katolik Tauboria, Adolus Asemki, mengatakan, keuskupan Jayapura sama
sekali tidak punya perhatian untuk asrama Tauboria. Dan di luar sana, dianggap
asrama Touboria sudah tutup. Tapi Touboria yang jelas masih ada,”katanya.
“ini
semua terjadi hanya kurang perhatian saja,”tegasnya.
Menurutnya,
kalau dipikirkan pengkaderan untuk orang muda katolik dalam basis-basis seperti
asrama-asrama katolik harus dilakukan. Jika, seperti ini tidak dilakukan, pasti
ada unsur kesengajaan yang dibangun
untuk membabi butakan semua tata belajar hidup yang mandiri,”jelasnya.
(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Ikatan Alumni As. Tauboria: Ingin Benahi Akedemik Pola Asrama Tauboria, Tapi, “Keuskupan Tak Biasa Respon””