|
Jayapura, (KM) – Terkait United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh di negara- negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pasific Island Forum (PIF). Legislator Papua, Laurenzus Kadepa menilai, selama ini negara Indonesia dan ULMWP mengadu diplomasi untuk menarik perhatian dari negara- negara MSG dan PIF.
“Negara Kesatuan Republik Indonesiai (NKRI) melakukan diplomasi dengan uang miliaran, dibungkus dengan modus bantuan musibah di Fiji. Terus di Papua polisi Indonesia terus membatasi dan mengancam serta menangkap para aktivis pro ULMWP dalam melakukan kegiatan dukungan pada ULMWP,” kata Kadepa kepada media ini, saat dihubunginya, Kamis (14/04/16).
sementara itu, lanjut Kadepa, di pihak ULMWP bangun kesatuan, kekuatan dan turun jalan yang telah dimediasi oleh seluruh organ entah dari mahasiswa, adat, gereja bahkan oleh KNPB.
“Menunjukan bahwa ULMWP adalah wadah perwakilan orang Melanesia di dua Provinsi ( Papua dan Papua Barat) mau bebas dari segala bentuk kejahatan yang diterapkan bertahun-tahun oleh Indonesia,” jelas Anggota DPRP Komisi I ini.
Kemudian, menurut Kadepa dengan melihat situasi ini, yang berasal dari Daerah Pemilihan III Papua, orang Papua merupakan satu keluarga dengan sesamanya yang juga sama-sama ras Melanesia yang ada di negara-negara Pasifik.
Dalam mengadu kekuatan ini, lanjut Kadepa, apakah ULMWP atau Indonesia yang akan menjadi full member di MSG.
“MSG didirikan untuk bangsa Melanesia, bukan di luar dari Melanesia. Mari kita tunggu,” tuturnya.
(Manfret Kudiai/KM)
(Manfret Kudiai/KM)
0 thoughts on “Legislator Papua: Nilai Tantangan Besar Bagi Para Kepala Negara MSG Dan PIF”