Pit A Gobai (ist google) |
Oleh : Pit Atou Gobai
Opini Timika,(KM)-- Timika Dikenal dengan Sebagai Daerah
yang Rentang dengan Gerakan sosial Kemerdekan.Timika Menjadi Paru-Paru Atau
Basis Kemerdekaan Papua Barat. Wancana Terbentuk Sejak Pemerintahan Soekarno hingga kini Joko Widodo.
Maka Dalam Kepentingannya,Negara
Kemerdekaan yang Terbentuk Republik Melayu Memperkuatkan Aparat Militer dan
TNI/Polri di Timika.Militer Mempertahankan dan Mendorong Pelaksanaan Otonomi Khusus
(Otksus).
Gerakan itu Melalui
Shock therapy Politik itu Melumpuhkan Dukungan para Pejabat Papua Terharap Perjuangan
Papua Merdeka.
Untuk Mewujudkan
misi tersebut Negara juga Membangun Beberapa Batalion di Timika Hingga Pos-Pos Militer
di tingkat pos dan Battalion Militer Indonesia kian Merambah di kab.Mimika. Mulai
dari Bentuk Markas Batalion ,Yonif hingga
Radar Pendektesi musuh.
Misalnya di Wilayah Distrik Mimika Timur Mapurujaya terdapat Tiga
batalion batalyon satu Brigadir infantry (brigif).Pembentukan Markas militer ini
lazim pada tahun 2006. sebelumnya, ada batalion di SP 13 dan Miel 32 di distrik kuala
kencana,tidak di hitung dengan Beberapa kodim yang menyebar di 12 distrik dalam Kabupaten Mimika.
Gerakan militeriasasi
di kabupaten mimika sangat kontrak dengan komentar para petinggi militer dan elit
pemerintah selama ini .para pejabat Negara mengatakan tidak ada penambahan pasukan
tetapi secara nyata pos markas militerkian bertambah.
Konteks militer
di timika menjadi indicator militeriasasi Indonesia atau melayu di tanah papua.militeriasasi
mendominasi kekuasaan pemerintah dan masyarakat. Ironisnya kekuasaan dan kekuatan
membunuh oramg papua sejak di berlakukannya TRIKORA,Otsus dan UP4B, hingga menjelang referendum suatu ketika.
Kedepan, agak
sulit bagi Indonesia untuk angkat kaki dari tanah papua,tanpa melakukan kekerasaan
pra referendum for west papua,sejak papua di paksa masuk ke Indonesia,kekerasaan
militeriasasi itu terus berulang .
Misi demikian
bukan Beritikad Membangun Manusia dan Tanah Papua.sebaliknya membunuh tuan tanah
orang asli papua ,kemudian Merampas kekayaan Alamnya. Bentuk upaya ini terlihat
melalui www.kabarmapegaa.com bahwa penguatan institusi ke amanan
di birokrasi pemerintah maupun terhadap Masyarakat di lapangan
Dengan menambah
institusi militer,akan menambah kekerasaan terhadap masyarakat adat mimika. Orang
papua semakin tertekan di atas berbagai trauma masa lalu.rupanya Otsus Papua
itu hanya memberikan peluang kepada Negara untuk melakukan kebijakan militeriasasi
di tanah negeri papua barat.
(Editor : Anton Gobai/KM)
0 thoughts on “Penambahan Batalyon Di Timika”