BREAKING NEWS
Search

YLSM Komopa : Jalan Trans Paniai – Intan Jaya Tanah Keramat dirusak Pembayaran tidak Merata

Ketua YLSM, Servius Kedepa saat survei di lokasi yang dibongkar oleh PT. Modern. Foto : Doc YLSM Komopa.Ist

Yogyakarta, (KM) -- Servius Kedepa, Ketua Yayasan Lembaga Swadaya  Masyarakat (YLSM) Komopa, Distrik Agadide, Kabupaten Paniai, hari ini, Kamis,(31/03/2016) siang tadi saat menghubunginya di Paniai mengatakan hampir semua lokasi-lokasi umum (bersejarah), tempat Keramat, kebun, kandang ternak  sedang aktif dirusak oleh  lahan Kelapa Sawit dan  Pembangunan  Jl. Trans Papua dari Nabire-Ilaga-Wamena dan Paniai- Intan Jaya.

“Kalau sekedar pembangunan tidak menjadi masalah, tetapi membuat keributan kepada masyarakat setempat, padahal ada ruang, pasal-pasal, undang-undang  dan penjaminan bagi masyarakat Papua, baik itu Otonomi khusus (Otsus)  maupun aturan –aturan lainnya yang menjelaskan  bahwa masyarakat yang punya tanah yang berhak menyampaikan pendapat dan  usulan,”  kata Kedepa

Pemerintah Indonesia dan pihak – pihak  perusahaan, baik itu PT. Modern dan Kelapa Sawit serta PT-PT lainnya yang sedang marak di Papua yang membongkar tanah adat diminta segera untuk menghormati hak-hak adat yang telah dimiliki Orang Asli Papua Melanesia di pulau Papua pada umumnya dan Khusunsya di Kabupaten Paniai.

“Jalan Trans Kabupaten Paniai- Kabupaten Intan Jaya, dalam pembayaran terbentuk kelas-kelas, desa  Toyaimuti,  Yabomaida , dan Dauwagu tidak merata. Dengan adanya kejadian – kejadian ini terjadi diskriminasi terhadap masyarakat pemilik hak ulayat” lanjut tegas  Kedepa

Untuk menjawab keluhan masyarakat setempat , Pemerintah, PT. Modern harus membayar, 1) Uang Izin Bongkar Tanah Adat Milik Serikat Fam Asli Papua setempat, 2) membayar Uang Kerugian Lokasi-lokasi Umum, Lokasi Daerah Keramat, Lahan tidur, kebun, pagar, pepohonan, rerumputan dan kerusakan ekosistem lainnya di sekitar lokasi perusahaan yang dimaksud, 3) Membayar lokasi pengambilan material dan lokasi timbunan, dan 4)  Pasukan TNI segera  ditarik kembali ke Jakarta oleh presiden Indonesia Jokowi-Jk pada kesempatan pertama untuk membuat rasa aman bagi Orang Asli Papua selaku pemilik tanah adat Papua.

“mereka harus lihat kembali ke lapangan, apakah pernyatakan-pernyataan itu benar atau tidak kemudian mereka harus proses lebih lanjut untuk menjawab tuntutan masyarakat setempat, supaya tidak saling merugian antara pemerintah , perusahan dan masyarakat,” tutup ketua YLSM komopa.



(Manfred Kudiai/KM)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “YLSM Komopa : Jalan Trans Paniai – Intan Jaya Tanah Keramat dirusak Pembayaran tidak Merata