BREAKING NEWS
Search

Gelisa, Diduga Pemuda Bukit 88 Tewas

Alexander Gobai

Karya : Alexander Gobai

Mentari terlihat gelap
Bertanda malam pun tiba
bunyi cangkrik mengantarkan anak Negeri harus pulang
menyiapkan santapan malam
membuka buku dan menutup buku.

Ditengah kegelapan terdengar bisikan tajam
Bisikan, “keempat marga Gobai tewas”
Mamaku, bapaku, pamanku, opaku, sanak saudaraku, dan sahabatku
Membayangkan seorang pejuang anak muda akhirnya tewas
Dalam kesempitan yang tak terduga.

Gelisa...!
Gelisa hingga jantung berdebar kenjang
Seakan nafas hidup mulai terlepas sekejab
mereka mencariku. Hanphone dikontak nomornya tak aktif
Oh, Tuhan mereka bertanya pada sang Khalik,
mungkin anak muda itu telah tewas.

Mereka mengambil alih yang cepat
Bertanya-tanya ke sanak saudara mereka, bertanya ke media sosial
Lihat orang ini kah? Tak tahu jawab pihak kedua.
Oh, Tuhan jangan terjadi pada anak muda itu
Lihatlah, lindungilah semoga ia selamat.

Tibalah pukul 23.00 Waktu Papua
Anak muda yang diduga tewas tiba di kediamannya
Mengetuk pintu, pamannya membukakan.
Hei, semua orang mencarimu?
Aku kaget, bertanya-tanya? Mengapa?
Kami pikir, kamu tewas.

Aku mengaktifkan Hanphone
Hanphone mengetuk pintu, SMS masuk berganti-ganti
Dengan tulisan “Om Posisi?”
Menelfonku, Aku dirumah,”jawabku
Oh, Tuhan akhirnya Allahku sudah menjaga anak, adik kami.

Yah, Allahku, Bapaku
Kegelisan kami, Kau antarkan dia dengan selamat hingga kami legah
Doa kami, Engkau, Yah Allahku telah kabulkan
Semoga di hari-hari kemudian sertailah kami, seperti di hari ini.
Yah, Allahku ku telah berdoa. Amin.

Port Numbay, 19 Mei 2016





TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Gelisa, Diduga Pemuda Bukit 88 Tewas