Paniai,( KM)—Ketua Koordinator Lapangan Pemilik Hak Ulayat pengambilan material dilokasi Bekopuga di Paniai Hosea Nakapa mengatakan Bank Papua Caban Enarotali sangat melanggar kode Etik Kinerja Bank Papua itu sendiri.
“Kejadian
sembunyi dibelakang papan layar atas pelanggaran yang terjadi di Bank Papua
Cabang Enarotali bahwa uang milik masyarakat yang simpang di Tabungan berani Cairkan oleh petugas teller Bank Papua
tanpa sepengetahuan pemilik Rekening”Pinta Korlap Nakap kepada Wartawan Kabar
Mapegaa, selasa (2/16).
Dijelaskan,
pemilik tabungannya adalah milik Thobias Kadepa tetapi secara diam-diam meniru
tanda tangan pemalsu yang dibuat oleh Anggota DPRD Kabupaten Paniai Rabu
(15/3/2016) di Bank Papua Enarotali.
“Dana
yang di tabung dalam Nomor Rekening tersebut sebesar 150jt. Uang tersebut itu
milik oleh Masyarakat yang telah dibayar dari PT Moderen Jl Trans Paniai-Intan
Jaya atas ganti rugi yang beroperasi bukit Idaidagi,”Ucapnya.
Kata
dia, rencana saya mau tarik uang 150jt itu setibanya di Bank Papua uang tersebut tinggal hanya 100 ribu saja yang ada.
Selain itu diambil oleh Anggota DPRD Paniai itu,”bebernya.
Setelah
itu, saya tanyakan kepada pihak Bank Papua cabang Enarotali bahwa apakah ada
aturan seperti begini di bank Papua ? tetapi, tidak menjawab,’Ucapnya.
Pihak
korban meminta Anggota DPRD Paniai segera mengembalikan ke pemiliknya sesuai
dengan nilai financial yang diambil,” harap Nakapa.
“Oleh
sebab itu, Pimpinan Bank Papua Cabang Paniai perluhnya mengintruksikan kepada
karyawan teller terkait pelanggaran kode etik Bank Papua. Bila perluh pecat
untuk menjaga nama baik kita bersama”harapnya.
(Damianus
Bunai/KM)
Editor: Gobema
0 thoughts on “Teller Bank Papua Cabang Enarotali Melanggar Kode Etik”