foto ulustrasi,googlw.com |
Oleh,Aluwisius Yobee
Opini (KM)-- Yang jelas manusia memiliki kelemahan, kekurangan dan
kelebihan. Setiap manusia selalu menilai orang lain dari sisi kelemahan, tetapi kelebihan yang
dimilki dijadikan sebagai sebelah mata saja. Semua ini terjadi karena
meninggikan diri dan menjunjungkan harkat dan martabatnya kepada sesama, dan
juga nilai ego dan iri yang tinggi.
Kehidupan selalu terjadi dua
peristiwa yang besar yang yakni “awal yang memburuk dan akhir yang membaik”. kedua
peristiwa ini menjadi pengarah bagi setiap manusia. Manusia selalu belajar dan
belajar untuk melengkapi kekurangan dan kelemahan dalam dirinya dua peristiwa
ini.
a.Awal yang Memburuk
sikap menentukan masa depan. Kebiasaan
harian adalah kunci bagi dua hari mendatang. Apa yang dilakukan dan di hasil
yang didapat nantinyapun sama dengan hasil itu.
Awal
yang buruk, adalah seseorang dimana ia ingin mengetahui, dan memotivasi dengan
mempertanyakan apa cara yang tepat untuk berubah secara optimis dalam
Pembelajaran yang sebenarnya? juga pasti di dalam orang-orang
Sukses itulah yang ia ingin mencoba" sampai sukses dan berubah dari awal
yang buruk.
b.Akhir yang Membaik
Keburukan hidup bukan pengambat
bagi diriNya. Akhir dari kebaikan membawa diri ke tempat aman dan bagahagia. Kebosanan
hidup meremehkan diri dan orang lain.tetapi hasil akhirnya membawa berkah yang
berlimpa.
Akhir
yang baik adalah di mana seseorang tersebut menjadi yang terbaik dan memiliki
sopan santun, etika moralitas yang baik, untuk memimpin sebuah harapan secara
pasti. Dan ini berawal dari proses yang selalu patuh terhadap lingkungan atau
peraturan, yang ditetapkan oleh pemimpinan, yang ia ingin memimpin dengan
pengalamannya.
c.Profesi Pengalaman Orang Sukses
Kesadaran diri dalam pola berpikir, menerima
dan bertindak
adalah sikap dasar yang tertanam dalam orang yang sukses. Dengan didukung oleh
pembelajaran yg objektif dari dua sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif.
Di
Sisi dampak negatif yang sering terjadi dalam perlakuan setiap individual
manusia. Hal itu disebabkan karena kadang orang bisa belajar tindakan-tindakan
yang baik dan oleh kurangnya cara memakai pola berpikir kejelian dan karena
tidak fokus. Fokus terhadap apa yang harus dimilikinya dan di tinggalkan.
Terkadang juga karena pengaruh lingkungan sosial terhadap satu sama lain akibat
dari, itu sering terjadi, "Diskriminasi. Misalnya melalui mengkonsumsi
Minuman Keras dll, yang ujung-ujungnya terjadinya gangguan saraf otak dan
meninggal.
Di
Sisi lain (Positif) kadang orang tidak mudah mencapai puncak kesuksesan namun
dengan apa yang diinginkanng dan terus mencobanya hingga terus sampai selesai
berdasarkan hasil dari pembelajaran yang teratur, memiliki jiwa yang penuh
kesabaran, rasa kepercayaan diri dll. Akhirnya, menjadi manusia kesuksesan.(KM.)
Penulis adalah Mahasiswa Papua
kuliah di Jayapura Papua
0 thoughts on “Awal dan Akhir di tentukan Pribadi”