BREAKING NEWS
Search

Merestorasi Awal-Akhir

(Foto: Dok. Prib/KM)
(Karya: Tigi Benedict)
Saat sendiri sunyi, sepi, dan lelah
Kumenatap langit dalam jiwa yang tak berdaya
Semenjak itu bumipun membisu seribu bahasa
Aku mengingat kembali bayang-bayang masa TK, SD dan SPM bersama sanak saudara di kampung halamanku

Memori cita-cita lama menilik balik-balik dan timpang tindih dalam penyelesaian
Jika mengukir detik-detik masa dahulu
Aku pernah keluar masuk sekolah

Kini pada saatnya daku harus melangkah
Bersama sekuat kedua kaki
Dengan semangat belajar, menulis dan ikut serta dalam berbagai organisasi.
Detik masa dahulu tekatku membara menyeberangi lautan lamunan

Asahku buah hatiku selalu tercipta untuk
menggapai cita-cita yang terpatri di hati
Keyakinan ini menjadi topengan langkahku menuju keberhasilan dan kesuksesan sejawab

Kini dia tatkala menjadi derai-derai air mata
Air mata yang membsahi relung senyum
Disana terlahir sukacita dan kebahagiaan
Kebahagian bagai bunga mawar bermekaran indah di saat mendatangi musimnya

Ketika detik dan masa tuaian itu menyapa
Tuaian benih yang bertumbuh sejalan putaran waktu
Tuaian itu pun terlahir dari semangat belajar berapi dan kobaran yang pantang menyerah

Inilah keberhasilan yang datang oleh talak langka perjalanan awal
Bukan tujuan dari akhir hidup
Disitulah jiwa kita siap tuk menghiraukan tanah PAPUA

Tanah Papua
[Dini hari, Sudut Kota Bumi West Papua]
Sumber: Dinding status pribadi Tigi Benedict
Editor: Frans Pigai






















TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Merestorasi Awal-Akhir