Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Tambrauw (IPMT) Daerah Istimewa Yogytakarta (DIY), Kosmas Sedik. (Foto: Manfred/KM) |
Yogyakarta, (KM) – Ketua Ikatan Pelajar
dan Mahasiswa Kabupaten Tambrauw (IPMT) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),
Kosmas Sedik, bertempat di depan asrama Tambraw, Jln. Munggul, Gang Srikandi, No.32, Demangan
Kidur Gondokusuman, Yogyakarta, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Tambrauw melalui kepala bidang (Kabid)
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, segera realisasikan dana rehab dan pengadaan sarana
penunjang asrama Tambrauw di DIY.
Dijelaskan Kosmas Sedik, Asrama
mahasiswa Kabupaten Tambarauw di Jogja
perlu pembenahan. Saat ini kondisinya tidak dikelola dengan baik oleh Pemkab Tambrauw. Hal tersebut
tampak dari kondisi bangunan yang banyak mengalami kerusakan tetapi belum
diperbaiki.
Pihaknya mengapresiasi Pemkab Tambrauw
yang telah membangun asrama (permanen) di DIY sejak
tahun 2014. Kehadiran asrama bagi mahasiswa, sangat membantu dalam meringankan
biaya hidup bagi pelajar dan mahasiswa asal Tambrauw.
Namun perhatian pemerintah terhadap
kondisi bangunan asrama belum optimal. Hal ini terlihat dari keadaan bangunan
yang mengalami banyak erusakan. Kerusakan tersebut, seperti pada Kopel pintu
kamar tidur dan kamar madi yang sudah rusak, kran air yang sudah tidak berfungsi,
hensel pintu yang rusak , atap yang sudah bocor.
“Kami sudah mengajukan proposal untuk
segera realisasikan dana rehab, karena kondisi asrama memang perlu
perbaikan, pasalnya keadaan bangunan mulai banyak rusak. Sehingga kami
mengharapkan uluran tangan Pemkab Tambrauw untuk rehap asrama,” jelas Kosmas Sedik kepada Kabar Mapegaa, Sabtu, (04/06).
Katanya, sudah beberapa kali, kami ajukan proposal kepada Pemkab Tambrauw , dalam
hal ini kepada di bidang terkait, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban.
Kosmas mengaku, utusan Pemkab Tambrauw pada , Kamis
(02/06) lalu, tibah di Jogja, tetapi belum ada ruang
diskusi bersama mahasiswa, juga belum
ada tanggapan terkait proposal yang kami ajukan. Sering kami Badan Pengurus Harian (BPH) IPMT
DIY menghubungi melalui telpon dan pesan
singkat kepada Kabid Pengelolahan keuangan dan Aset Daerah Pemkab Tambrauw
tetapi itu juga kadang-kadang.
“Ada beberapa orang utusan Pemkab
Tambrauw sudah pulang duluan, pahadal tuntutan mahasiswa belum dijawab. Mereka
datang untuk bertemu kami, melihat persolan kami di sini, tetapi mengapa mereka
balik, dan lewat-lewat begitu saja,” ujar Ketua IPMT dengan nada kecewa.
Sementara itu,
menurut penjelasan oleh salah satu utusan Pemkab Tambrauw di bidang Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah, saat menjelasakan kepada IPMT. Ada pihak yang telah dipercaya oleh Pemkab Tambrauw, untuk menangani hal
ini. Akan rehab asrama dan lainnya.
“Terkait Proposal
yang diajukan oleh IPMT DIY belum bisa kami terima, karena isi proposalnya
tidak lengkap, sehingga segera revisi dan ajukan,” kata salah satu perwakilan
Pemkab Tambraw.
Kemudian,
penyataan tersebut, ditolak oleh pelajar dan mahasiwa Tambrauw. Menurut
mereka alasannya tidak diterima dengan logika sehat.
“Saya sebagai
ketua, merasa kecewa, kami diberi janji-janji palsu, seakan-akan kami mengemis
kepada Pemkab, padahal kami generasi penerus, tulang punggung dan aset daerah
di kemudian hari,” ujar, Ketua IPMT dengan nada kecewa.
Menurutnya, Dengan ini mereka
merasakan kalau Pemkab, menjadikan mereka sebagai objek, yang melengkapi
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) atas
perjalan dinas.
“Aksi
ini, tidak semena-mena kami buat. Di jogja sering terjadi gempa, karena Jogja berdekatan dengan gunung Merapi. Sehingga
sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, segera realisasikan dana rehab dan pengadaan
sarana penunjang asrama Tambrauw di
DIY,” ujarnya.
Lanjut Kosmas, Jangan hanya janji-janji palsu, padahal pertemuan terhadap Pemkab bidang Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah bersama IPMT DIY
saja belum dilaksanakan di asrama. (*)
(Manfred Kudiai/KM)
0 thoughts on “IPMT DIY Minta Pemkab Tambrauw Segera Realisasikan Dana Rehab Asrama”