Terlihat persiapan Orasi Mahasiswa Unipa,Manokwari (Fhoto : J.Gobay/KM) |
Manokwari, (KM) --- Puluhan Mahasiswa bersama Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM), Universitas
Papua (UNIPA), dalam orasi singkat yang digelarnya untuk memintah kepada pihak Kampus, agar Bantuan
Pendidikan Miskin (BIDIKMISI), dicairkan secara transparasi dari
pihak universitas bserdasarkan
terknisi pendistribusian dana secara terbuka, jumat (03/06) di Areal Unipa Manokwari
Berdasarkan
pantauan wartawan media ini, dimulai orasi sejak 08:00 Wpb
pagi hingga 12 : 00 Wpb
siang. Kemudian sejak siang hingga pukul 07:00 Wpb malam telah berlangsung
diskusi antara pihak Universitas dengan pihak BEM demi menemukan titik
persoalan. Pihak Universitas, terlihat dihadiri Wakil Rektor Tiga (WR 3), yang
didampingi staf-stafnya, beserta Wakil Dekan Tiga (WD 3) dari kesetiap
Fakultas, di Aula Unipa.
Terkait orasi tentang
didesaknya bantuan Bidikmisi kepada
Universitas adalah masalah pengalokasian dana yang tidak sesuai mekanisme.
Dicairkan dana Untuk umum dan terbuka merupakan aspirasi dari mahasiswa
berdasarkan keluan dalam proses pendistribusian dana Bidikmisi yang tidak berjalan maksimal. Maka, Badan
Eksekutif Mahasiswa Mahasiswa membuka
ruang melaui orasi untuk meminta kejelasan
terkait prosedur pengalokasihan dana
dari pusat ke pihak akademik,
melalui Bank Mandiri dan BTN
yang selama ini dicairkan.
Terkait Mahasiswa
berunjuk rasa di Lingkungan Unipa dikarenakan juga, dana yang
dikelola tidak sejalan dengan efisien dari pandangan mahasiswa terhadap pihak
Universitas. Meminta penjelasan
prosedur pengalokasian dana dari pusat ke pihak Universitas Papua, serta tahapan pengaturan pihak akademik
lebih khusus kepada WR3 dan
stafnya, serta WD3, setiap
fakultas yang di universitas papua.
Perwakilan WR3 ,WD3, serta pihak Bank yang tidak ingin menyebut namanya, mengatakan, prosedur pengalokasian dana dari pusat ke pihak akademik, yang kerja sama
dengan Bank bersangkutan,
tuturnya.
“Jadi dana ini
dialokasikan kepada setiap mahasiswa semester satu sebesar Rp.6.000.000, tetapi dana itu
tidak dibiarkan setiap semester harus dapat Rp. 6.000.000,00. Namun dari pihak
akademik punya aturan yang harus mengatur terkait dengan pengalokasihan dana
bukan sekaligus terima Rp.6.000.000,00 tetapi
perbulan satu kali Rp : 150.000.00”,jelasnya.
Dikatakan juga, tidak saja mahasiswa langsung terima uang
melalui masing-masing rekening tetapi, punya aturan
yang di atur oleh pihak universitas terkait dengan kegiatan pembinaan bidikmisi
dan pelatihan-pelatihan khusus baik
tingkat fakultas dan universitas yang harus dilibatkan setiap anggota
penerimaan bantuan Bidikmisi,
lanjutnya, “Kalau
tidak dilibatkan dalam kegiatan ini bagi mahasiswa penerimaan bantuan bidikmisi, maka, akan diganti
bagi mahasiswa yang belum
mendapatkan bantuan bidikmisi, karena
banyak yang belum dapat”, katanya.
Dikatakan
lagi, menyangkut dengan memo haruslah melakukan diblokir agar dana yang
dialurkan kepada setiap mahasiswa penerimaan bantuan bidikmisi tidak harus
diterima lagi terhadap mahasiswa yang sama.
Ketika jumpah
pers dengan Koordinator
Lapangan, Krisjon
Salasiwa, mengatakan, Terkait dengan keluan bagi mahasiswa penerimaan Bidikmisi
selama ini, maka wadah organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai
sarana yang disediakan untuk memfasilitasi
menyampaikan aspirasi oleh pihak mahasiswa kepada pihak universitas, katanya.
“Terkait dengan
bantuan bidikmisi, lebih khususnya kepada wakil rektor tiga dan wakil dekan tiga, ditingkat
fakultas dan pihak bank untuk menjelaskan
prosedur pengalokasian dana dari pusat ke pihak akademik univesitas,pintah, Krisjon.
Sementara
itu, peserta Bidikmasi selaku mahasiswa Universitas Papua, Stevanus Gobai, mengatakan, terkait dengan
proses berjalannya orasi diareal universitas papua ini merupakan bagian dari
aspirasi mahasiswa kepada pihak universitas papua, berdasarkan tidak ada teransparansi menyangkut bantuan
bidikmisi,ujarnya
Kata dia, berdasarkan
alasan apa , sehingga
uang bidikmisi belum
dialuarkan beberapa bulan yang lalui dari bulan januari sampai dengan bulan mei.
untuk itu, kami
meminta respon yang
jelas kepada pihak universitas papua lebih khususnya kepada wakil rektor tiga dan
wakil dekan tiga ditingkat fakultas,jelas,Gobai.
Lanjut lagi, oleh
sebab itu, kami dari mahasiswa diminta berdasarkan alasan apa sehingga uang
bidikmisi ini tidak berjalan dengan baik sesuai mekanisme yang diatur, tanya,Gobai.
“Dirinya meminta
mohon dijelaskan persoalan ini, sehingga ada kepuasan bagi mahasiswa
terkait dengan proses penyaluran dana Bidikmisi ini”,pintah,Mahasiswa Unipa itu.
Pewarta : Jackson Gobay
Editor :
Petrus Yatipai
0 thoughts on “BEM Unipa Desak Pihak Universitas, Cairkan Dana Bidikmisi Secara Transparansi”