Opini,(KM)--Saya
perna duduk di Sekolah Dasar(SD) itu ,saat itu aktifitas belajar mengajar berjalan
dengan baik,apalagi gurunya banyak .Waktu sekolah saya perna bingun,saya perna
gugup,saya perna mengalami sakit.saya perna bosan,saya perna malu,saya perna
jatuh hati atas kecintaan ilmu,saya perna sedih dan bahagai,saya perna belajar
ilmu dasar .tetapi ilmu dasar adalah kekuatan dari ibu bapa guru tetapi saat
ini saya sempat dengar bahwa SD Namutadi tidak ternama lagi seperti dulu karena
kekurangan guru,apa itu benar ,aduhh ??? Bagaimana dengan adik adik saya
nantiNya. ???
Ilmu Fakta
Seorang
murid tidak tahu 3M (Membaca,Menulis dan menghitung),tetapi karena adanya guru
dan sekolah SD mampu membaca mengitung dan menulis.Hal ini tidak mungkin
menjadi mungkin.pertama dan awal mengenal 3M dari SD selanjutnya membentuk
menjadi manusia yang mampu menguasai 3M.Ada sebuah cerita mengenai SD di
pedalaman kampung di Namutadi.secara geografis terletak di Paniai timur
diselubungi dengan hiasan alam raya,jika di pandang jatuh manangis.
Pendidikan
di miliki oleh setiap manusia tanpa terkecuali.Tidak ada aturan untuk melarang
mendapatkan ilmu di sekolah baik itu pada anak ataupun orang tua muda serta
bagi siapa saja. Ilmu bersifat umum yang mampu mengatur manusia kearah yang
lebih baik.Berawal dari itu karena adanya harus mendapatkan
pendidikan bagi siapa saja,sehingga di kampung Namutadi mendirikan sebuah rumah
sekolah untuk belajar mengenai 3M agar masa depan bagi generasi muda setempat
menjadi impian besar di hari-hari mendatang.
kehadiran
pendidikan SD di Namutadi membawa terang jiwa dan raga bagi generasi mudah atas
didikan dan pendidikan yang didapat dari bapak ibu guru menjadi bekal dasar
untuk melanjutkan ke pendidikan yang tinggi.atas kehadirannya juga SD memberi
ilmu kepada generasi mudah,dapat mengenal dan dunai global,mampu ,mengetahui ilmu
ilmu dasar,mampu membedakan baik dan tidak.mampu menyadarkan diri atas
kejahatannya.mampu membuka wawasan dan pola pikir untuk berubah menajadi
manusia yang baik.
pentingnya
sekolah sehingga salah satu SD YPPK Namutadi Paniai berdasarkan
undang-undang Dasar 1945 sudah sah dan siap belajar bagi siapa saja dan kapan
saja.sekolah dasar mengajak mari ikuti dan bergabung belajar bersama agar yang
tidak memahami dapat memahami yang tidak mampu dapat mampu itulah
kehadiran SD bagi anak mudah demi masa depan.bergabunglah belajar dan
belajar agar membentuk manusia yang utuh yang di butuhkan banyak orang.
Bagaimana
upaya untuk mencetak anak mudah kehidupan bangsa yang berakar muliah.??
Mendidik yang benar seperti mendidik diri sendiri,memupuk dengan baik pada tumbuhan
agar tanah subur agar tubuh subur sama hal dengan manusia .
Orang
mnengfungsikan sekolah dengan baik,Lebih bangga terhadap bangsa dan negara,diri
dan orang tua. trampil kreatif berbudi pekerti yang mampu menyelesaikan
permasalahaan di lingkungan maupun persoalan publik. Pendidikan sekolah dasar
merupakan pendidikan yang berusia 7 tahun sampai dengan 13 tahun sebagai
pendidikan di tingkat dasar yang di kembangkan sesuai dengan satuan pendidikan.
Potensi diri siswa terbentuk karakteristik pelajar dan semua bidang yang di
tempuh pelajaran.siswa di tuntut harus kuasai materi yang di berikan dari
sekolah dasar.menguasai materi tidak mudah tetapi orang bisa mengatakan
mudah,karena sebelumnya mencoba dan mencoba hingga menjadi manusia yang jenius.
Diantara
Sekolah Dasar (SD) Yayasan Pendidikan Persekolahan Katholik (YPPK) Namutadi
Kabupaten Paniai adalah salah satu sekolah dasar yang ada di daerah terpencil
di bagian Paniai utara distrik Bogobaida kab Paniai pemerintah provinsi
Papua.Yang Mengukir sejarah yang begitu sulit terjangkau karena jauh dari
kota.sejak berdiri sekolah dasar dibagi menjadi tiga kelas 1 2 dan 3.
pada masa yang lalu 1880-an hingga tahun 1889 lalu dia berubah lagi menjadi
penambaan kelas 1-6 itu berjalan sampai pada kini. motif terobos kualitas
maupun kuantitas murid selalu mencetak tahun demi tahun begitu tetapi dalamnya
begitu banyak keluarga yang sering dialami.
Masalah SD Namutadi
Saat
ini pada tenaga mengajar guru kurang efektif.hal ini bukan di sekolah ini saja tetapi
rata rata sekolah-sekolah di Papua,ada apa dan Mengapa bisa terjadi ?
Hanya Karena kurang guru guru di sekolah.maka lima 5 tahun tidak aktif mengajar
sekolah. Disini banyak siswa yang ingin belajar dan bekejar tetapi tidak ada
guru sehigga putus di tengah jalan.maka itu di harapkan bagi yang mengambil
tenaga guru harap terselesai dengan cepat supaya dapat mengajarkan dan
membagikan ilmu kepada orang yang membutuhkannya.
Salah
satunya konflik adalah tenaga mengajar kurang efektif sehingga kemauan dan
minat murid siswa SD YPPK Namutadi bersekolah akan menjadi hambat pendidikan.
Hal itu dikatakan oleh Yanuarius Kudiai, S.Sos. pada saat berdiskusi terkait SD
itu. Terluput, visi dan misi bermekar yayasan pendidikan persekolahan katolik
saat itu,ide mereka merupakan suatu prangkat aktif imajinasikan melalui
denomenasi gereja katolik agar meningkatkan kualitas mencetak sumber daya
manusia demi daerah Suku dan Bangsa-Nya.
Sekolah
dasar itu sangat signif Artinya sekolah dasar itu ibaratnya bahwa jaman butu
huruf, sebelum langka dini melangka pendidikan tingkat tinggi seorang didikan
perlu ada otentik membentuk sasaran pada taraf pertama melandasi memahami dasar
dasar materi atau mengacamkan membaca dan menulis agar menentukan pada karakter
pendidikan yang lebih profesional.
penulis
adalah salah satu alumi SD YPPK Namutadi sedang melihat bahwa disana ada banyak
keluang-keluang sentisif sehingga dapat belajar berjalan sesuai dengan konsisten
KTSP benar dan tepat pada siswa dan guru. Karena persoalan ini guru tanpa siswa
dan siswa tanpa guru adalah proses belajar mengajar dan mekanisme sekolah tidak
berjalan dengan baik. Untuk itu, beberapa tahun lalu hingga saat ini sekolah
terbawah arus masa transisi guru, tetapi ada hanya siswa sehingga yang lebih
mengalami masalah pada sasaran siswa atau tunas muda persiapan masa depan. Oleh
itu pemerintah daerah perlu ada upaya khusus kepada SD yang ada di
plosok-plosok disana. Kemudian itu untuk tenaga mengajar alumi-aluni yang
sementara sedang nanggur melamar pekerjaan dalam birokrasi maupun elit politk
perlu ada keprihatina diri terhadap apa yang terjadi di sekolah disana sedang
krisis tenaga mengajar atau guru onoleher. Kalau memang kita biarkan persolan
ini.
Maka
generasi berikut akan hancur dan lebih hambat dibanding dengan siswa-siswa
lain. Sehingg diajak kita mengambil sikap sebagai jiwa kader dan jiwa sosial
yang bisa mengerti pada konflik ini. Hakiki lagi, himbauhan kepada pemerintah
daerah kabupaten paniai dibidangi istansi dinas pendidikan dan pengajaran
(P&P) juga harus ada garis koordinasi antara sekolah-sekolah yang ada di
daerah-daerah salah satunya di bagian wilayah paniai utara, timur, (Bogobaida
Agadide Ekadide) sang anak putra pribumi yang sedang titorial melalu lembaga
pendidikan tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi. Lebih sepesifikasi lagi
salah satu sekolah dasar yaitu SD YPPK Namutadi. Namun, jika pihak wewenang
biarkan begitu padatkan mengalami persoalan dan seolah-olah sekolah-sekolah di
plosok ini impian siswa otomat kandas. Lalu apa reaksi nanti? Kalau memang
dibungkam untuk tugas dan pasilitasi sebagai sentralisasi dan desentralisasi
pemerintah daerah paniai lebih khusus di bidang pendidikan yang kurang memadai
dari sisi tenaga mengajar maupun mempasilisasi inventaris sekolah, lebih
sasaran gedung sekolah, bahan mengajar, perpustakaan buku, seragam sekolah,
dll.
Demikian
tulisan ini di tulis oleh salah satu alumi SD YPPK Namutadi tamat tahun 2007
menulis sesuai dengan melihat fakta lalu dibanding dengan perkembangan sekarang,dan itu menjadi bahan referensi bagi kami untuk acuan bersama semoga gagasan
ini mengegas persoalan sekolah menjadi aktif kembali seperti semula.
Penulis adalah Mahasiswa Papua yang kuliah di Jayapura Papua Yosafat
Mai Muyapa
0 thoughts on “SD Namutadi Mati karena Kekurangan Guru”