Polisi
dan aparat bersenjata, tadi pagi, Sabu,(16/07/2016) melakukan apel pagi di depan asrama mahasiswa Papua, Jln. Kusumannegara
Yogyakarta.(Foto: AY) |
Yogyakarta, (KM)--Polisi
dan aparat bersenjata, tadi pagi, Sabtu,(16/07/2016) melakukan apel pagi di depan asrama mahasiswa Papua, Jln. Kusumanegara
Yogyakarta. Meskipun tidak ada agenda
atau kegiatan yang digelar oleh mahasiswa
Papua hari ini.
Apel yang
berlangsung itu, dibawa pimpinan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),
Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat.
Kemudian, mahasiwa
Papua yang tinggal di asrama mahasiswa Papua, Kamasan kaget dengan apel
tersebut. “Hari ini tidak ada kegiatan apa-apa yang kami lakaukan disini,
tetapi kami dikagetkan dengan apel pagi di depan asrama,” Ujar Aris Yeimo,
Ketua Ikatan dan Pelajar Mahasiswa Papua, yang juga tinggal di asrama mahasiswa
Papua.
Apel itu, lanjut
Aris, kami tidak tahu dengan jelas. Dibawa pimpinan Kaploda dan polresta DIY dan aparat bersenjata
(Bribob) telah mengambil tempat di
depan.
“Masih terjebak di
dalam asrama, dari kemarin hingga saat ini Polisi masih kepung kami,” ujar
yeimo saat dihubungi wartawan Kaber Mapega.
Sabtu, (16/07) di asrama mahasiswa Papua DIY.
Sementara itu,
sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIT, Polisi sempat memeriksa 2 (Dua) mahasiwa
Papua yang hendak pulang ke asrama.
Kedua mahasiswa tersebut
bernama Maikel Petege, hendak pulang
dari asrama Dogiyai menuju asrama Papua, untuk persiapan ke Kampus dan
Barnabas, Sehabis belanja rokok dan kopi di kios terdekat. Saat didepan pintu masuk asrama diperiksa oleh Polisi.
Pada kesempatan
yang sama, Aris Yeimo menuju ke depan asrama Kamasan Satu, untuk dimintai keterangan
kepada gabungan aparat keamanan yang terlihat ramai di Jln. Kusumanegara itu,
ditegur oleh Kapolda DIY.
“Woe, Kau
lihat-lihat apa, Ko masuk sana,” begitu teriak Kapolda kepada Aris.
Kata Aris, ini hari
yang kedua, terjebak di dalam, padahal hari ini kami tidak melakukan apa-apa,
mereka membatasi aktivitas kami mahasiswa Papua.
“Hari ini terakhir
kali polisi hadang kami di depan, seandainya hal ini terjadi lagi pada hari berikut, maka kami tidak tinggal diam, kami juga punya sikap, untuk memili jalan yang terbaik,” tegas
Yeimo saat diwawancara media ini.
Sementara itu, SK
salah satu penguni asrama, dengan senada mengataka, kami dikepung, tidak bisa
buat apa-apa.
“Kami yang
di asrama, tidak bisa keluar, padahal kami juga ingin beli makanan, soalnya kami
sekali makan dari sejak kemarin pagi hingga saat ini. Kami lapar,” tuturnya
Pewarta: Manfred Kudiai
0 thoughts on “Asrama Papua DIY Masih Dikepung, Polisi Melakukan Apel Pagi di Depan Asrama ”