BREAKING NEWS
Search

Beatus Pigome “Pembebasan Papua Barat di Tangan Masyarakat Sendiri”

Beatus Pigome menyampaikan sambutan dalam Ibadah aksi mendukung United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh  Melanesian Seperhead Group (MSG) yang bergelar di kota Gorontalo oleh KNPB konsulat wilayah Gorontalo,  Kamis (14/07/2016) lalu.(Foto:Behto/KM)

Yogyakarta, (KM)-- Beatus Pigome salah satu seorang Aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Wilayah Gorontalo hari Senin, (18/07), kepada Kabar Mapegaa, menyatakan pembebasan perjuangan Papua barat, tanah leluhur kita ada di tangan kami masyarakat sendiri untuk membebaskan diri dari kecenkraman Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Karena suatu pembebasan itu dasarnya kembali kepada kekompakkan, kesadaran, kerja sama, persatuan dan kesatuan serta partisipasi dari masyarakat kita sendiri,” katanya kepada wartawan ketika dihubunginya via FB.

Jika tidak, lanjut Pigome,  bunuh saja kitong punya pejuang-pejuang terhebat yang sedang tidak ingat makan dan minum di bwah tdah tarik mata hari pada siang dan malam, hanya mencari suatu kebenaran pembebasan Papua Barat. “Orang dari luar mereka hanya bisa melihat  kekompakkan, kesadaran, kerja sama, persatuan dan kesatuan serta partisipasi dari masyarakat soal dasra tersebut ini kuat berarti kita akan bebas atau lepas dari bingkai NKRI,” tuturnya

Menurut Pigome, Untuk saat ini seharusnya  kamu dan saya sadar dan  menuntut kebenaran dan hak penentuan nasib sendiri Papua Barat.

“Yah, kalau melihat kenyataan didepan biji mata kita sendiri terjadi: pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan, kecengkaraman, penculikkan dan peneroran yang dilakukam oleh sang klonialisme NKRI dari tahun 1961 hingga saat ini,” jelasnya.

Pigome juga mengajak kepada  sesama orang  Papua untuk memiliki kesadaran bahwa diri mereka adalah Orang Papua, Ras Melanesia.  “kita harus ada rasa memiliki, kesadaran dan percaya diri bahwa saya orang Papua. Saya mohon, kepada kawan-kawan sekalian, jangan pernah sekali-kaki mundur dan lawan tetaplah di garis perlawanan,” pintanya

Pogome juga mengatakan. biarkan mereka yang ikut partisipasi dalam Barisan Merah Putih (BMP) jangan pernah terpengaruh dengan kemauan mereka pasti suatu saat mereka akan sadar dan kembali menghormati sang fajar. Aksi-aksi BMP yang sedang dilakukan orang asli papua itu kita tidak perlu ikut terpengaruh, karena itu mereka mencari kepuasaan kekayaan dalam rumah tangga. Namun tetapi aksi dari kami KNPB, AMP dan GEMPAR itu adalah demi selamatkan banyak orang.

“Kita semua janganlah putus asah dari dalam garis perjungan pembebasan Papua,” tegas Pigome, anggota KNPB Gorontalo.

Sementara itu, Pigome juga mengaku, hal yang sama juga, pernah Ia sampaikan Pada bebarapa hari yang lalu, dalam gelar ibadah aksi mendukung United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh  Melanesian Seperhead Group (MSG) yang bergelar di kota Gorontalo oleh KNPB konsulat wilayah Gorontalo,  Kamis (14/07/2016) lalu.


Pewarta : Manfred Kudiai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Beatus Pigome “Pembebasan Papua Barat di Tangan Masyarakat Sendiri”