Foto Ilustrasi Cinta sejati,(www.google.com),Umagi/KM |
Oleh Yosafat
Muyapa
OPINI, (KM) ---Cinta sejati itu, cinta luhur kedua
hati perasaan seseorang
yang dapat muncul dari lubuk hati nurani yang paling dalam. Mencintai manusia itu, cinta hidup selama-lama-Nya. Cinta kekayaan
hanya bersifat sementara, sedikit waktu dan mudah hilang. Tetapi cinta diri
manusia adalah cinta yang tak perna lupa dalam kehidupan. Cinta sejati putus ketika tidak
menyenangkan kedua hati, sehingga puncak dari cinta, ada kontak mata hati untuk
memahami dan dipahami beda hati menjadi satu hati. Arti cinta tidak dapat di bayar oleh
berupa alat pembayaran apapun yakni rupiah dolar atau mata uang lai-Nya.
Dimana Datangnya Cinta Sejati
Dimana datangnya cinta
sejati. Cinta sejati itu seperti, air masuk ke kali dan kali masuk ke muarah, artinya cinta
di mata masuk ke hati dan dari hati menjadi cinta abadi selama lama-Nya.
Kedatang
cinta sejati tak perna ada jejak dan bekas. Sifatnya rahasia dan tak di
tentukan waktu dan hari. Pikiranpun terasa ringan berat badan turun, wajah berceriah,
hati terasa nikmat. Hal-hal ini membuat diri menemukan cinta sejati (suara pikiran.)
Perkenalan
Akulah seorang gadis putri Malanesia yang punya jati diri sebagai
harkat dan martabat muliah yang takdirkan-Nya. Pada kini, siklusnya telah
meraih sebuah kelulusan di salah satu pilihan favorit
sekolah-Ku. Nama
aku Olin.
Kata itu, masih mengukir jadilah sejarah bagiku dalam menjalani berliku-liku
sepanjang hidup saat kenalan pertama.
Berjalan Cinta
Hari menjadi
bahagia sepanjang hidup saat bersama Dia. Dia meminta aku menuruti dan akupun
meminta dia menuruti. Tak ada kata marah sakit menyakiti, apalagi saling bohong
mengbohong. Hidup bahagia, hidup damai, hidup sejatrah,hidup tanpa masalah. Akhirnya
terasa di hati hanya dialah yang ku cinta, hanya dialah yang kusanyang, hanya
dialah cinta sejati.
Putus Cinta
Cinta
sejati saat aku rasakan bersama dia, menjadi rasa pahit saat mendengarkan kata
Putus. Mengapa begitu, apa salah-Ku, apa
dosa-Ku, apakah itu mimpi (kata hati.) Ternyata
benar, cinta sejati menjadi cinta sementara, cinta mainan, cinta anak kecil. Tak
ada guna. Saat ia berkata, aku akan pergi jauh untuk mencari ilmu, cinta
kitapun akan ku meninggalkan, karena jarak membuat cinta kita tak berjalan
baik. Maafkan aku, maafkan aku, cinta-Ku. Beranggap saja cinta kita menjadi
mimpi di sinang bolong (hati sakit mendengar
itu), biar sudah.!!
Ingatkan
Saat
pacaran karena hati baik, jangan berkata itu jodoh aku,
janganpula berkat itu cinta sejati aku. Ingat cinta sejati berada pada Tuhan,
berada pada manusia juga, tetapi hanya satu dua orang saja. Sehingga jangan
sekali-kali berkata engkaulan cinta sejati dalam hidup, karena pikiran manusia
sedetik senang sedetik susah dan berputar seperti jarum jam (KM.)
Penulis adalah mahasiswa Papua di Jayapura
Penulis adalah mahasiswa Papua di Jayapura
0 thoughts on “Beranggap Dia Cinta Sejati”