Selandia Baru Greens MP, Catherine Delahunty, mendorong untuk misi pencari fakta independen untuk Papua Barat. Foto: Radio. NZ/2016/ |
Yogyakarta (KM)---Solidaritas Papua Barat, Selandia
Baru, meluncurkan sebuah petisi yang menyerukan pemerintah Selandia Baru untuk
berbicara tentang hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.
Anggota parlemen hijau (MP) diantara Pemrotes di luar
Kedutaan Besar Indonesia di Wellington hari ini, menandai kematian seorang
remaja Owen Pekei pekan lalu di Nabire Papua.
"Siswa SMA yang menampilkan bendera kemerdekaan Papua
Barat yang dilarang ketika ia tewas, diduga dilakukan oleh pasukan keamanan
alias (TNI/POLRI)".
Seorang juru bicara kelompok ini, Catherine Delahunty,
mengatakan 3000 orang telah ditangkap Mei tahun ini pada rilisan beberapa
sumber.
Kelompok ini mengatakan, situasi ini menjadi persoalan
utama dengan orang muda ditangkap karena tidak lebih, hanya
bebaris secara damai (long march) atau membawa plakat.
Kelompok ini berharap mendapatkan ribuan tanda tangan
pada petisi parlemen sebelum akhir bulan Agustus untuk minindaklanjuti kebebasan
jaminan dasar United Nation (UN) untuk Papua Barat agar dihormati sewajarnya.
"Kami tidak bisa diam tentang pelanggaran
tersebut, kami tetap bersuara, terutama dalam waktu dekat dengan perjalanan Perdana
Menteri ke Indonesia," kata Ms Delahunty.
Sumber: Radio NZ
Translator: Kadepa Agust
0 thoughts on “NZ Luncurkan Petisi, Dukung Papua Barat ”