BREAKING NEWS
Search

Rakyat Papua Menjadi Korban Bagi Para Militer Indonesia

Sumber foto: Saat pembungkaman Mahasiswa Papua di Jogya oleh Ormas dan gabungan militerisme Indonesia (Dok, Jogya/KM)
Oleh: Amoye Madai

Opini, (KM). Ketika rakyat Papua dimuncon senjata, negara menjadi aktornya, para militer menjadi pemainnya, dan media menjadi pembungkusnya. Entah dibungkus dengan lapisan apapun, tetap tercium baunya.

Kejahatan, kebodohan, kebiadaban, kekerasan, kemunafikan, dan propaganda apapun yang dibungkus dengan emas atau perak tetap tercium baunya, maka dapat mengetahui bentuk maupun isinya.

Siapa pemainnya n siapa pembungkusnya. Pemainnya adalah negara dan kaki tangannya. Sedangkan pembungkusnya adalah Media. Mentalitas untuk menciptakan kejahatan adalah benih yang telah diwariskan oleh para budak sebelumnya.

Indonesia menuai hasilnya dan benihnya tidak pudar, tetapi selalu simpan dan telah tumbuh bersama negara Indonesia, maka getahnya alias akibatnya Rakyat Papua menjadi korban dari kejahatan itu.

Dengan memiliki mentalitas kejahatan itu, negara tidak menjadi negara yang utuh dan memiliki nasionalisme yang kokoh.

Mengapa negara tidak menjadi negara yang utuh? Karena kejahatan tidak mendidik manusia menjadi nasionalis yang ulung. Bahkan tidak memiliki jiwa sosialis yang memutuskan mata rantai kemiskinan yang merajalela. Tidak memutuskan mentalitas bangdit-bangdit koruptor, dan tidak memasuki pintu Gerbang yang adil dan sentosa.

Di samping itu juga, pembungkamakan demokrasi karena orang-orangnya memiliki pendidikan yang rendah dan minimalis. Dengan fakta bahwa, kebebasan berdemokrasi dibungkam di mana-mana karena para militer adalah sekelompok komplotan yang tidak memiliki pendidikan yang holistik alias pendidikan murahan.

Dengan itulah wibawa sebagai para pihak keamanan maupun militer tidak mempunyai harga dirinya serta tidak ada kepercayaan dari rakyat. Rakyat Papua sungguh tidak percaya bahkan tidak mempunyai pengaruh sama sekali terhadap militer karena memiliki mentalitas rendahkan.

Maklumi sajalah karena mereka adalah kumpulan orang-orang yang tidak tahu-menahu pengetahuan tentang berdemokrasi n berekspresi di mata publik. Di manakah harga dirimu sebagai penyayoman, pengamanan, pelindung n penjaga terhadap rakyatmu?

Di mana letak kewibawaan sebagai seorang mentalitas kemanusiaan yang dijunjung tinggi di hadapan hukum kodrat? Di manakah hukum-hukum normatif yang berlaku dibelahan dunia? (A M/KM) 
 
 
Sumber: Dinding facebook, A Madai (Sebagai Rakyat Papua)

(Penulis adalah Rakyat Papua, peduli terhadap pelanggaran HAM di tanah Papua) 
 
Editor: Frans P


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Rakyat Papua Menjadi Korban Bagi Para Militer Indonesia