BREAKING NEWS
Search

Tinggalkan Canda Negatif, Melangkah Maju Kembangkan Dasar Optimisnya



Duk.Penulis/KM

Oleh: Yosafat Mai Muyapa

Setiap manusia punya waktu untuk lahir, dan ada waktu pula untuk meninggal dunia.Kadang kita terbiasa pada bantuan moril saja. Sebagai manusia lemah, Serinng juga terjadi, ada waktu tuk belajar, ada waktu untuk tidak. Ada waktu lagi kita lupakan semua optimis dan lalu terjebak dalam dunia bercanda yang momental. Itu jelas semua akan terjadi pada siklus momennya.

Manusia sering mengalami optimis maupun bercanda. Namun, Ketika manusia mengalami optimis hayati, Maka, terus dikembangkan dan melangkah maju dalam apapun sikonnya berdasarkan motivasi yang dimilikinya. Nyatakan dan katakan bahwa harus bisa, untuk diwujudkan sagala impian pada diri kita. Tapi, disayangkan sekali, ketika kita berpikir optimis mudah terpancing dengan lingkungan disekitarnya, membuat berganti arah dengan canda yang tidak menguntung itu. Sehingga, kemauan tinggi menjadi seorang intektual dan berkualitas sangat gampang di ejekan, di punahkan, dan di tololkan oleh kita sendiri.

Orang sering mengatakan, “semuanya itu indah pada waktunya”. Berbicara tentang kualitas dia berada pada posisi kita juga, jika itu pun kita berusaha. Keberadaan potensi diri kita berada pada ditangan sendiri, bukan di tangan orang lain. Maka, Teruslah berjuang.

Jika diri kita mengingingkan untuk maju, kembangkan kemampuan yang ada. Kendalikan diri dari Pelaku-pelaku pelaksana hal negative. Semua itu akan  terasa aman dan tidaknya, ada pada ditangan kita sendiri, melalui gaya berpikir untuk menciptakan kreativitasnya.

Untuk itu, jaman teknologi adalah jaman yang akan menuntut sungguh-sungguh di perjuangkan agar sesuai arus perkembangan dunia yang sedang terjadi pada jaman canggih di masa moderenisasi untuk merebut impian. Masa modernisasi ialah masa yang dituntut untuk bertindak sesuatu, Salah satunya adalah pada profesi kita.

Sementara itu, seseorang dapat memulai bertindak dengan sikap spritnya sendiri, tanpa imiditasi tindakan siapa pun dia di antara era modern. Tapi,menjadi pedoman bagi tiap orang dapat beruntung, ketika seorang bermulai bekerja dan bekerja untuk mewujudkan harapan demi masa depannya. Dengan ini, manusia mencipkan modal perjuangan adalah semangat dan fokus untuk bekerja.

Mengapa? Tidak, manusia berlandas dibawah modal sprit untuk bertindak dan membangunkan demi perjuangkan pada profesi kita yang sedang ditekuni dunia ilmu pengetahuan baik itu, di Kampus maupun diluar dari Kampus adalah kita punya koridor satu satunya tuk membawa harapan masa depan kita demi keluarga, suku, bangsa, dan dunia ini.

Jika pribadi tiap orang yang masih semangat untuk berjuang, berpegang teguhlah pada komitmen dan harapan yang sedang dikejar, untuk diraihnya. Disamping itu penulis katakana, tiada tutur lain, selain kata maju dan maju untuk bekerja dalam kondisi apapun. Maka, didahulukan komitmen, dan tentukan dengan segala jiwa raga, ketrampilan, pembawahan, dan semua tindakan akan gagah untuk mempertanggung jawabkan terhadap dunia kharismanya.

Faktanya, Memang itu harus terjadi walaupun dalam berliku-liku proses hidup manusia selalu saja suka dan duka, sedih dan bahagia, lapar dan kenyang, sehat dan sakit. Itulah sosok dalam kehidupan kita agar tetap dipegang hingga pada titik perteduhannya.

Maksud dari hidup akan terungkap ketika manusia menghadapi berbagai tantangan. Tetapi, Itu kesempatan kita untuk berjiwa ikhlas menerima semua konflik yang menyapa pada proses hidup ini. Agar kita dikuatkan diri untuk melawan pertempuran perjuangan hidup. Maka, hal inilah awal dari langkah kita untuk sukses hidup harmonisnya akan didapatkan disana.

Jika kita melihat dengan hakekat hidup yang faktanya, tantangan itu memberi kita kekuatan. Menahan lapar, menahan haus itu, kita dimampukan gairah lebih dari penderitaan yang telah kita terima itu semuanya. Maka, keberhasilan telah berpihak pada orang yang berjiwa sprit dan orang yang berani mengambil resiko kegagalan. Sebab, belajar dari kegagalan adalah kamampuan kita lebih atas bencana yang dilanda itu.

Tulisan ini, menyapa kepada kita agar jangan banyak memakan waktu pada canda dengan sesuatu yang tidak menguntungkan baginya. Dan menjadi saran untuk kedepan. Bagaimana upaya kita pada hidup ini akan menjadi suatu kenikmatan secara utuh, Agar dimiliki kesadasara baru untuk dikorbangkan demi optimis tanpa berpengaruh orang lain yang tidak membangun dalam perjuangan kita. Maka, setiap diri kita yang telah memiliki kemampuan atau potensi, dikebembangkan sebab itu menjadi pondasi untuk bermanfaat bagi banyak orang yang sedang menanti kita disana.

Nah, oleh sebab itu, kerinduan mereka dan pada khususnya, diri pribadi kita akan merasakan kepuasan. Karena waktu berjalan terus, dan kita yang harus kejar waktu dari detik demi detik selagi diberi kesempatan ini. kita perlu mengisi dengan upaya-upaya khusus sesuai minat dan bakat untuk dipertajam. Pekerjaan yang harus dikerjakan, itulah yang diprioritaskan, agar hidup kita lebih aman nantinya.


Penulis adalah Aktivis Mahasiswa Papua yang sedang Kuliah di STIKOM Muhamadiyah Jayapura - Papua.

Editor : Petrus Yatipai


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Tinggalkan Canda Negatif, Melangkah Maju Kembangkan Dasar Optimisnya