Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.(Sumber : Merdeka.com) |
Yogyakarta, (KM) - Penyataan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dianggap menyinggung perasaan mahasiswa Papua Sejawa Bali.
Pertama, “Tidak boleh ada separatis di Yogyakarta.” Pernyataan itu dikeluarkan Sultan pada 19 Juli 2016 di Kepatihan menanggapi aksi sejumlah mahasiswa Papua di Yogyakarta yang menggelar dukungan atas United Liberation Movement For West Papua (ULMWP). Para mahasiswa Papua itu mendorong ULMWP menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG). [TEMPO.CO, edisi 19 juli 2016]
Kedua, Peringatan keras jika ada mahasiswa Papua yang mencoba melakukan tindakan atau gerakan-gerakan yang menentang negara di wilayah kekuasaannya. Peringatan Keras Bagi Pecinta Makar. [CNNIndonesia,edisi 20 Junli 2016].
Sementara itu, mahasiswa Papua yang berada di Yogyakarta, dengan sikap Sultan, merasa tidak nyaman dan dianggap sebagai pengusiaran mahasiswa Papua di Yogyakarta. Isu-isu rasilias terus ada, terlebih Sultan mengeluarkan statement keras soal separatis.
Kemudian, mahasiswa Papua yang ada di Yogyakarta mengadakan pertemuan pada, hari Kamis, (21/07/2016) bertempat asrama mahasiswa Papua, “Kamasan I” Jln. Kusumanegara Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seusai mengadakan rapat bersama di dalam Aula asrama mahasiswa Papua. (Foto: Yulia/Fb.KM) |
Dalam pertemuan ini, mereka membahas tentang statement Sultan bahwa “Tidak ada tempat bagi separatis di Yogja.” Pernyataan ini menyinggung aksi mahasiswa yang dibungkam baru-baru ini ( 14-16 Juli 2016).
Mahasiswa Papua yang berada di Jogja, dalam rapat hari ini menimbang-nimbang untuk kembali pulang dan melanjutkan kuliah di Papua.
“Kami mengambil keputusan bahwa, (kami) seluruh mahasiswa Papua yang berada di tanah Jawa harus pulang ke Papua. karena kami telah diusir oleh Raja Jawa, orang yang berkuasa di seantero pulau Jawa,” tulis Yulia dalam status FBnya.
Pewarta: Manfred K
0 thoughts on “Pernyataan Sultan Menyinggung Perasaan Warga Papua, Mahasiswa Papua Se-Jawa Bali Siap Pulang”