Wakil Bupati Mimika menerima aspirasi Guru honor, Di Kantor Bupati depan halaman kantor dinas Pendidikan dan Kebudayaan SP III, 25/08/2016, (Foto: Andy.O/KM |
Timika, (KM)--- Wakil bupati
Kabupaten Mimika, Yohanes Bassang, SE, M.Si, turun tangani terkait demo damai ratusan guru honorer TK, SD, dan SMP di seluruh pelosok Timika
yang masih menuntut hak mereka dengan keterlambatan pembayaran tunjangan
tambahan penghasilan dana insentif untuk
guru honorer.
Wabup Yohanes, bersama rombongan
Asisten IV, Keuangan dan Kepala Dinas Pendidikan Dasar “kami sudah putuskan untuk diverifikasi data setelah selesai data
lengkap baru kita akan bayarkan,” kata
Yohanes, kamis (25/08/2016), depan
ratusan masa aksi, di kantor bupati Mimika SP III Kuala Kencana.
Kata dia,”saya sudah terima aspirasi
sebagai perwakilan pemerintah, selanjutnya kita akan verifikasi data, apakah
guru yang sudah terlanjur dapat, kita akan cek datanya, jangan sampai orang yang meninggal
masih ada dalam data lama, dan guru yang tidak aktif, kita akan
verifikasi data secara detail.
“Lalu guru yang aktif mengajar tapi
belum memiliki Surat Keputusan (SK), dia juga berjanji nanti pemerintah akan
siapkan SK kolektif agar ada dasar
payung hukumnya supaya kedepan bisa dapat lagi,” bebernya.
Dan dana insentif akan di bayarkan
melalui nomor rekening masing-masing guru, tidak melalui rekening sekolah,
pembayaran insentif berupa Blocgrand melalui nomor rekening sekolah kami juga tidak terima itu.
Yohanes juga berjanji nanti tanggal 15 bulan depan kami
sudah finalkan, beberapa minggu kedepan kita akan kerja verifikasi data
baik-baik, baru kami akan kirim melalui rekening masing-masing guru,”
pungkasnya.
Awalnya demo damai yang mulai pada pukul 09: 00 Wit, dikordinir oleh
Alexander Rahawarin, M.Pd. dalam orasinya mereka menuntut dana insentif segera
bayar jangan janji-janji terus kami bosan, sekarang kami minta realisasinya.
Alexander dalam orasinya, dia
menyatakan "pemerintah harus refisi peraturan bupati (Perbup),
peraturan ini memang bagus tapi ada poin-poin yang mempersulit bagi kami guru honor.
lanjut Alex, “jika perjanjikan pada
tanggal 15 September 2016, bulan depan ini tidak membayar melalui nomor
rekening masing-masing guru, berarti kami akan mogok mengajar semester ganjil
ini, dan kami akan aksi demo lagi”tegasnya.
Demo damai tersebut, masa membawah
spanduk dengan tulisan, “Kepala Dinas Dasar Mimika Telah Merusak Program Kerja
Bapak Bupati, dan Kepala dinas Pendidikan
Dasar Timika Telah melakukan pembohongan Publik. Dana insentif bukan
dana Hiba. Dana Insentif tidak Blokgreenkan, Kepala Dinas Dasar Mimika Segera letakan
Jabatan karena tidak mampu,”tulisan dalam spanduk.
Pewarta : Andy Ogobai
0 thoughts on “Wakil Bupati Mimika, Menerima Aspirasi Tuntutan Guru Honorer ”