Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Laurenzus Kadepa foto: Yunus E Goobai/KM |
Jayapura,(KM)—Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua mengatakan Presiden Republik Indonesia
(Joko widodo) melakukan kunjungan kurang lebih lima kali ke Papua hanya selama
dua tahun,itu tidak pernah lakukan Presiden RI sebelumnya.
“Semangat membangun dan
memajukan papua khusus di bidang infrastruktur terlihat serius,”kata Laurenzus
Kadepa kepada www.kabarmapegaa.com
Jumat,(21/16) di Jayapura Papua
Komisi I Bidang Politik,
Hukum, dan Ham itu mengatakan, menjadi persoalan adalah tidak pernah
berbicara sekata pun soal pelanggaran ham berat serta langkah-langkah
penyelesaian konflik atau kekerasan, penangkapan, kasus-kasus penembahakan,
kematian khusus OAP yang makin meningkat satu pun tak disinggunnya.
Pelanggaran HAM kekerasan
dan pembungkaman ruang demokrasi pada umumnya masalah kemanusian di papua
adalah masalah utama dan mendasar namun terus didiamkan begitu saja.
“kami menjadi bunggun dengan
niat negara melalui Presiden Jokowidodo atas Papua,” Kata Lurenzus
Menurutnya mempertanyakan,
apakah semua persoalan kemanusiaan di papua merasa terbayar dengan tur
pembangunan infrasturkur, blusukan dan janji-janji manis yang sedang di
jalankan oleh Presiden RI Jokowi?
Jadi, Presiden Jokowidodo
musti ditiru dengan cara pendekatan Gusdur yang melakaukan pendekatan
kepada Papua.
“Gusdur sekali berkunjung ke
Papua dalam pemerintahannya namun banyak perubahan yang dirasahkan
orang Papua. Orang papua merasah ada harga diri dalam negara ini
hanya pada masa pemerintahan gusdur,” terang politisi Nasdem itu
Apabila jokowi tidak
melakukannya cara Presiden Gusdur saya yakin seribu kali bekunjung papua
tak akan ada perubahan,”pungkasnya.
Pewarta: Yunus E Gobai
0 thoughts on “Legislator; Cara Pendekatan Gusdur Yang Harus Ditiru Oleh Jokowi Untuk Papua”