![]() |
(Foto: Dok. Ist, zaxx-in-da-house.blogspot.com/KM) |
Sayang aita
Aku mendambakan si buah hati
Dari hasil perkawinan dari seorang istri
Lama aku menunggu kelahiran sijabang bayi
Namun sibuah hati belum juga jadi
Penantianku dan kesabaranku terbuktikan
Pacarku kini telah hamil setengah bulan
Aku panjatkan puji syukur kepada Tuhan
Kuelus kandungan pacarku
Sambil berkata kapan kau lahir anakku
Ayah sudah sangat ingin menggendongmu
Bersama ibu kita akan membesarkanmu
Aku tersentak kaget saat mendengar jeritan
Istriku mengalami pendarahan
Anakku meninggal karna keguguran
Dan aku menangis tiada tertahan
Hatiku sakit, sedih dan kecewa
Buah hatiku kini telah tiada
Tanpa aku bisa melihat ujudnya
Apalagi bisa menimang-nimangnya
Ya Allah cobaan apa yang engkau berikan
Mengapa Engkau ambil anakku dalam kandungan
Anak yang sangat aku dambakan
Tanpa kulihat anak yang akan pacarku lahirkan
Sayang Aita, kamu telah hilang bersama waktu
Tiada ujudnya yang bisa kulihat
Mengapa dan kenapa bisa terjadi?
Aita rinduh
(Sayang Aitaku, inikah cobaan dan ujian hidup, ugatamee bida naimai)