Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Dogiyai, Yermias Anouw (Foto: Petrus Douw/KM) |
Jayapura,
(KM) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Dogiyai, Yermias Anouw
menyatakan, Dana Penggalokasian Angaran (DPA) untuk dana Pemondokan dan Study Akhir
untuk mahasiswa Dogiyai yang kulia di
seluruh Indonesia untuk sementara masih ada masalah.
“Kami, sampai saat ini, menghadapi masalah
yakni "persengketa antara dinas dan mahasiswa" Ujar Anouw Kepada kabarmapegaa.com, Sabtu, (15/10/16) dari
Ruang Tamu, Asrama Kamuu, di Jayapura, Papua.
Kata
dia, masalah-masalah itu terlahir karena
kepala dinas sebelumnya bapak Drs.Andreas Yobe S.Pd, diduga salah pengajuan
angaran berdasarkan Program kerja dari dinas dan tanpa mempertimbangkan, keutuan
meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM di Kabupaten Dogiyai.
“Kami
melihat pengajuan anggaran sidang tahun 2015 di masa Kepala Dinas, Adreas Yobe
mengajukan dana sebesar Rp.7.488.755.11, 00. Dana ini jauh lebih kecil dari pada
program kerja dari dinas P dan K,”katanya.
Menurutnya,
pihaknya mengaku, “Saya hanya melanjutkan program dari Kepala Dinas P dan K sebelumnya,”ucapnya.
Demi
pembangunan SDM Dogiyai, pihaknya mengatakan kami akan mengusahakan
sumber-sumber dana yang wajar untuk didapatkan
oleh mahasiswa. “Hak mahasiswa itu seperti pemondokan, beasiswa, study langka,
Triwulan dan Study Akir tahun mendatang,”katanya.
“Untuk
memudakan pembagian sumber-sumber dana yang bagian dari Hak mahasiswa, Anouw
meminta kepada seluruh ketua-ketua Ikatan harus membanggun komunikasi terlebih
dahulu,” tutupnya Anouw.
Pewarta : Petrus Douw
Editor : Alexander Gobai
0 thoughts on “Yermias Anouw: Pemondokan dan Dana Studi Akhir Untuk Mahasiswa Dogiyai Masih Ada Masalah”