Berdamailah Pada Tuhan, Diri Sendiri dan Sesama Manusia (Foto Dok, Musa P/KM) |
Bagaimana damai terhadap tuhan, diri sendiri dan sesama manusia untuk menuju kedamaian di surga dan di bumi.
a) Damai Pada Tuhan Allah
Damai terhadap tuhan itu seperti mengaku dosa dengan sungguh sungguh sampai tujuh kali, berdoa dengan sungguh sungguh dan mengucap syukur, penyembahan berhala (obat tarik perempuan, obat pintar, obat banyak uang dan lain lain), para pendoa melayani orang dengan tidak memikirkan uang. Taati pada firman Allah. Kasih kepada Allah yaitu; jangan ada Allah lain, jangan buat patung, jangan sembah, jangan menyebut nama Tuhan dengan sia-sia, ingatlah dan kuduskanlah hari sahabat.
b) Damai Pada Diri Sendiri
Damai terhadap diri sendiri yaitu tidak pernah marah, tidak pernah menyimpan kesalahan orang lain, tidak pernah membenci orang lain, tidak pernah emosi, tidak perna mengucapkan saksi dusta, kesabaran, bertahan, tidak pernah membaca Alkitab, kasih pura-pura, tidak melaksanakan dengan hati. Iiman tanpa perbuatan itu, seperti kita sudah tahu tetapi tidak melaksanakan.
c) Damai Pada Sesama Manusia
Damai sesama manusia yaitu memotivasi orang ke arah kebenaran, membantu orang lain, melayani orang, saling mendoakan ,mencintai orang lain apa adanya, saling memaafkan, saling menerima siapapun. Kasih kepada sesama manusia yaitu; Hormati ayah dan ibumu, jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengingini.
Tulisan ini di rangkum dari hasil diskusi bersama Yusak Deba, Musa Pekei, Aten Goo dikontrakan Dogiyai Malang. Kamis, 24 November 2014. Pukul 15.00-16.00 WIB.
*) Penulis adalah Mahasiswa Papua, Kuliah di Tanah Kolonial Indonesia, Malang
Editor: Frans Pigai
0 thoughts on “Berdamailah Pada Tuhan, Diri Sendiri dan Sesama Manusia ”