Solidaritas Masyarakat Paniai demo damai menuntut pemerintah segera selesaikan Kasus Kemanusian di Paniai, di halaman kantor DPRD Paniai, (26/10/16), (Foto: Hendrik T/KM) |
Paniai,
(KM)--- Bupati Paniai Hengki Kayame, berjanji akan membuat Tim investigasi
kasus luar biasa yang terjadi selama bulan september dan oktober 2016, sekitar 23 orang meninggal dunia secara
misterius di distrik Komopa, distrik Fajar Timur dan distrik Bogobaida,
kabupaten Paniai.
Pertemuan
tertutup dihadiri antara Bupati Paniai,
Hengki Kayame, Anggota DPRD, Kapolres Kapolres AKBP Leonardos Nabu, Perwira
penghubung dari Dandim, Perwakilan PT. Moderen, Toko masyarakat, Keluarga Korban dan Perwakilan Solidaritas
Masyarakat Paniai.
Hal
ini disampaikan, Habel Nawaipa selaku penanggung jawab Solidaritas Masyarakat
Paniai Kepada awak media ini, selasa (08/11/2016), kata dia, pertemuan
tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Paniai, dan telah disepakati akan
melakukan membentuk Tim investigasi kasus tersebut, untuk mengungkap pelaku
sebenarnya, jika pelaku sudah diketahui maka akan proses hukum positif.
Dalam
pertemuan itu juga Kapolres Paniai AKBP Leonardus Nabu, mengatakan, peristiwa
kemanusian ini, kita harus kerja sama untuk mendapatkan siapa pelaku
sebenarnya, jika pelaku diketahui, maka kita akan pidanakan, menurutnya apa
bila pihak kepolisian mengetahui pelaku maka kami akan ungkap pelaku
secepatnya.
Kesempatan
yang sama juga, tuntutan dari
Solidaritas Masyarakat Paniai dan keluarga korban mendesak PT. Moderen tidak boleh hadir di kabupaten
Paniai, dan segera cabut ijin operasional sekarang juga, karena merusak
lingkungan dan merusak alam serta membunuh masyarakat setempat,” tegas dalam
pernyataan sikap.
“Dan
mereka menduga berat pelaku pembunuhan
tiga bersaudara meninggal dalam satu malam adalah di duga oleh PT. Moderen, dengan menggunakan cara
ipnotis/istrom semprot cairan pada malam
hari, “katanya.
PT.
Moderen sendiri sudah cukup lama
membangun jalan dari Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya,
sementara ini mereka membuat jalan dari Paniai ke Intan Jaya di tepat Distrik
Komopa.
“Dalam
pertemuan itu juga memutuskan pertemuan berikut ditetapkan (22/11/2016)
mendatang, untuk membuat Tim Investigasi dan Bupati juga mengundang Para Toko
Adat, Toko Agama, dan Toko Pemuda, Kapolres, Dandim dan Pimpinan PT. Moderen
hadir supaya masalah ini cepat
selesai,”Pungkasnya.
0 thoughts on “Bupati Paniai Janji Akan Bentuk Tim Investigasi Kasus Paniai”