Mama Papua dan Toko Amungme Foto Bersama Usai Kegiatan HUT, Gedung Emeneme Yauware, 30/11/2016, (Foto: Andy-Go/KM) |
LEMASA Lahir pada tahun 30 November 1997 sampai saat ini 2016 sudah genap 20 tahun berarti sudah dewasa, sehingga masyarakat Amungme harus bersatu dan bangkit," kata Nerius Katagame, SH sebagai Direktur Lembaga Musyawarah Suku Amungme.
Nerius Katagame, baru dilantik pada rabu (22/11/2016) pelan lalu, sebagai Direktur Lembaga Musyawarah Suku Amungme (LEMASA), dalam sambutanya menyatakan, semua orang tua Toko Amungme harus bersatu untuk mempersatukan kembali dalam rumah adat Amungme.
"Untuk mengangkat dan menjaga keturunan suku Amungme, mengurus dan menjaga bahasa Amungme, mengurus dan melestarikan seni budaya suku Amungme serta menjaga hak-hak komunal masyarakat adat suku Amungme yang hidup di tanah Amungsa," Beber Nerius.
Kesempatan itu juga perwakilan dari Perempuan Amungme, Engel Bertha Kotorok, SE, juga menyatakan LESAMA Awalnya di takuti oleh semua pihak tapi sekarang dianggap biasa, sehingga harus kerja keras untuk kembalikan semangat awal untuk melindungi Masyarakat amungme dan Alam Tanah Amungsa.
Kita koreksi diri kita sendiri, sudah 20 tahun berdirinya LEMASA, selama ini kita buat apa, Visi dan misi LEMASA apa? dengan banyak dimanika yang terjadi baik-buruk kita sudah lewati, sehingga kedepan kita harus bersatu membangun menyelamatkan suku Amungme dan Kamoro sebagai pemilik hak ulayat di tanah Amungsa, tegas Engel anggota MRP Papua.
"Kedepan harus ada perubahan, jangan kita sendiri tapi harus bersama dengan orang tua, membelah hak dasar orang Amungme dan orang asli papua. dia juga minta orang Amungme da Akamoro jangan jual tanah. Tanah adalah mama sehingga harus jaga dan dilindungi, "Tegasnya.
Kesempatan itu juga, Wakapolres Mimika, I Gusti Gede E Adhinata, S.IK, Dalam sambutanya menyatakan kota Timika Aman dan tertip jika kita semua sadar dan menjaga kerja sama semua pihak, kami sudah amankan Miras Oplosan dari Paumako, dan kami juga akan kerja keras untuk memberantas para koruptor yang menggelapkan uang negara di Tanah Amungsa.
"Untuk bulan Natal masyarakat diharapkan melakukan Kegiatan-kegiatan yang positif untuk menjaga hari raya Natal, jangan mempengaruhi dengan isu-isu yang meresahkan masyarakat. kita kepolisian menjaga Timika 24 jam,"katanya.
Ketua Panitia HUT LEMASA, Neles Gabriel Kum, SI, S.Kom, menyatakan melalui HUT ini orang Amungme yang pece bela dari orang yang tidak bertanggung jawab selama ini, segera bersatu ini momen untuk orang amungme bergerak, mari bersatu mendukung program kerja LEMASA baru ini.
Panitia juga menyerahkan hadiah piaga dan uang pembinaan masing-masing tim yang mendapatkan juara dalam LEMASA CUP 2016. ada dua perlombahan yang di gelar oleh Panitia yakni Perlombahan bola Volly 32 Tim, 14 Tim Putri dan Putra 17 Tim, dan Futsal 80 Tim, 15 Tim Putri, dan 65 Tim Putra.
Masing-masing tim yang mendapatkan juara mendapatkan piala bergilir dan uang pembinaan, untuk bola volly putri juara 1 (Tim Pasinai Putri) mendapat piala dan uang 10 Juta, Juara 2 (Tim Inai) Mendapatkan uang 5 Juta dan Juara 3 (Tim Engea) mendapatkan uang 3 Juta.
Sedangkan bola volly Putra Juara 1 ( Tim Batera) medapat piala dan uang 10 juta, Juara 2 (Jita Boys 182) mendapatkan uang 5 Juta, dan Juara Tiga 3 mendapatkan uang 3 juta.
Untuk bola Futsal Putri juara 1( Tim sali FC), mendapatkan piala dan uang 10 Juta, dan Juara 2 (Pelindang FC) mendapat 5 Juta, dan Juara 3 (Meepagome FC) mendapatkan uang 3 juta.
Khusus bola Futsal Putra Juara 1 (Tim Pum)mendapatkan piala dan uang 15 Juta, dan Juara 2 (Tim Kuda) mendapatkan 10 Juta, dan Juara III mendapatkan 5 Juta.
Liputor : Andy Ogobay
0 thoughts on “HUT LEMASA Ke-20, Amugme Bersatu Untuk Amungsa”