BREAKING NEWS
Search

West Papua Menangis

Foto; Ist, FB/KM
Karya: Emelianus Goo

Tanahku di ambil oleh kaum penjajah 
Alamku di rampas oleh kaum penindas 
Air mataku selalu meneteskan di atas tanahku

Darahku selalu mengalir tak ada hentinya 
Kepedihan di hati yang selalu menusuk di hatiku 
Hatiku selalu gerimis dengan semua kejadian ini.

Tangisan anak negeri papua terjadi dimana-mana 
Saudarapun berubah jadi musuh /lawan. 
Kapankah akan berhenti dengan semuanya ini.

Tangisan burung cenderawasih selalu meminta kebebasan 
Tangisan anak papua yang tak ada hentinya.
Burung cenderawasihpun ikut menangis meratapi tangisan anak negeriku papua yang sedang dianiaya

Tuhan kapankah engkau akan mengadili mereka yang membuat kesalahan dengan semuanya sendiri

Kapankah engkau melihat semua yang terjadi selama ini
Kapankah akan berhenti dengan semua rasa kepedihan ini.
Kapankah akan berakhir semuanya ini.

Di atas tanahnya sendiri selalu di intimidasi oleh kaum militeris, kapitalis dan imperialis
Diatas tanahnya sendiri

Darah selalu mengalir terus

Diatas tanahnya sendiri selalu ada ratapan dan air mata selalu meneteskan
Tangis luka sedih di alam Papua

Kami orang asli papua selalu di bunuh begitu saja seperti binatang seperti tanpa ada norma. 
Namun kami selalu bangkit berdiri untuk melawanmu 
Kami tidak takut untuk maju meminta kebebasan karena kebebasan adalah hak segala bangsa

Kami bangkit bersama kebenaran sang bintang timur
Kami akan hapuskan kolonialime
Hancurkan imprealisme
Lawan militerisme sampai titik darah penghabisan


*) Karya adalah Mahasiswa Papua, Kuliah di Tanah Kolonial Indonesia sekaligus Aktivis muda Papua

Editor: Frans Pigai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “ West Papua Menangis