Ini adalah salah dari sekian banyak pelanggaran HAM di Papu. Foto ini kategori Pelanggaran HAM Berat di Paniai, Papua yang pernah terjadi pada 08 Desember 2014. |
Yogyakarta, (KM)—Bertepatan dengan hari Peringati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, 10 Desember, Legisltor Papua Laurenzur Kadepa, anggota Komisi I DPR Papua mengucapkan selamat hari HAM sedunia, lebih khusus bagi para pegiat dan aktivis yang tak kenal lelah dengan segala resiko terus memperjuangkan pentingnya hak asasi pada semua orang.
“Juga kepada semua komunitas korban, baik di Indonesia, dunia Internasional, terlebih khusus orang Papua yang hampir lebih dari 50 tahun hidup dalam pelanggaran HAM dan satupun belum diselesaikan dengan baik,” ujarnya kepada media ini saat dihubungi pada hari, Sabtu, (10/12/2016) via Fb.
Menurutnya, Di Papua persoalan Hak Asasi Manusia bukan masalah gampang. Bukan hal biasa, melainkan luar biasa dan sangat serius. Sehingga orang Papua di manapun layak memperingati setiap 10 Desember sebagai hari Hak Asasi Manusi (HAM) sedunia.
“Bagi orang Papua, ini momen terpenting untuk mengingatkan kepada negara dan dunia internasional tentang nilai harkat dan martabat manusia Papua juga istimewa. Sama mahal dengan manusia lain di muka bumi,” katanya
Semenatara itu, untuk peringati hari HAM, informasi yang dihimpun media ini, ada bebrapa tempat di Indonesia memperingati dengan berbagai jenis kegiatan. Seperti: Aksi turun jalan (KNPB Jayapura), Diskusi Publik, pemaparan pelanggaran HAM berat terhadap manusia Papua (Yogyakarta) dan kegiatan lainnya.
“Hari HAM ini wajib dilakukan oleh segenap komunitas manusia termasuk orang Papua,” tutup Legislator Papua ini.
Liputor: Manfred/KM
0 thoughts on “Hari HAM Sedunia Wajib Peringati, Ingatkan Negara Pelanggaran HAM terhadap OAP Belum Tuntas ”