Ketua FKM-KP Yosafat May Muyapa, (Tengah) saat acara pelantikan pengurus baru terpilih periode 2016-2018.(Foto: Doc.KM) |
Paniai,(KM)--Mahasiswa asal Paniai kota studi Jayapura yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa kabupaten Paniai (FKM-KP) mimta pemerintah kabupaten (Pemkab) paniai agar jangan Hanya Membina Masyarakat Paniai dengan kegiatan seremonial saja. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan mahasiswa asal kabupaten Paniai, Yosafat Mai Muyapa.
“Karena, selama ini kami menilai bahwa pemerintah melakukan lapangan hanya ada undian berhadiah dan lain sebagainya. Itu bukan kemauan masyarakat Paniai,” katanya saat dihubungi media ini, via telephone, Rabu (07/12/2016).
Dia menjlasakan, kemauan masyarakat adalah kemajuan itu ada di paniai, baik dalam infrastuktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan sesuai dengan UU No 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus. Dan lebih detail plafon anggaran otonomi di masa gubernur Lukas Enembe.
“Semua anggaran APBN Maupun APBD kabupaten paniai dalam era otonomi khusus ini, selalu kemanakan? ” tanyanya kesal.
Menurut dia, Jikakalau pemerintah benar-benar nekat untuk membangun paniai maka, lakukanlah untuk mensejatrahkan rakyat kecil dan lakukanlah pembangunan yang layak di bangunan di Paniai.
Kemudian mereka juga meminta agar pemkab Paniai jangan menutup ruang demokrasi pembangunan dalam segala sektor. “Hanya getah berpolitik tikus berdasi. Itu berarti bukan pemimpin tapi pemimpin cari nama,” kata ketua Badan Pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa kabupaten Paniai (BP FKM-KP) terpilih ini.
Dia menilai, selama ini sistem birokrasi Paniai sedang terhampar di jalan-jalan. Tanpa ada pedoman proteksi mengayomi dll. Salah satunya adalah setiap instansi-instansi Kabupten Paniai tidak ada kedisiplinan. Maka itu, tugas dan fungsi utama yang selalu di lakukan oleh setiap instansi itu apa saja? Kemudian, hasil kekayaan Paniai sedang di merampas tanpa ada regulassi.
Untuk itu, kata Yosafat dengan tegas mengatakan, mahasiswa Paniai tetap akan menggelar aksi besar-besaran di paniai dalam waktu yang dekat ini, untuk mendesak Pemda Paniai untuk perkuat peraturan daerah, Demi menciptakan agar keadilan dan kebenaran itu diterapkan dan dilindungi.
“Faktanya, sementara ini tidak punya dasar hukum di Paniai sehingga segala kebijakan dari pimpinan hingga masyarakat terkecil semuanya berantakan di tengan-tengan masyarkat. Dan lebih mengalami konflik kepada masyarakatnya,” tutup tegas Yosafat yang baru-baru ini terpiih memimpin mahasiswa Pania di Jayapura periode 2016-2018.
Liputor: Manfred Kudiai/KM
0 thoughts on “Mahasiswa Paniai Jayapura Menilai Pemda Paniai Membina Masyarakat Sebatas Seremonial”