Spanduk Mubes Ke-II HIPPMMAP Se-Papua. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Paniai, (KIM) – Dalam agenda
pembahasan komisi-komisi di acara kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-II yang
diselenggarakan dari Himpunan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa dan Mahasyarakat
Agadide (HIPPMMAP) Se-Papua ditolak soal pemekaran Paniai Timur oleh
mahasiswa/I yang berasal Agadide, pada, Rabu, (04/01/17) dari Distrik Agadide,
Paniai, Papua.
Salah satu Alumni mahasiswa
Yogyakarta, Merpis Kadepa mengatakan,dilakukan Mubes ini, bukan menjadi tujuan
utama untuk melahirkan daerah otonomi baru.
“Saya pikir, perlu melihat kesediaan
SDMnya, SDAnya dan persyaratan-persyaratan lainnya yang bisa menjadikan daerah
otonomi baru. Jadi, daerah Agadide, persyaratan-persyaratan belum siap. Untuk
itu, saya tolak,”kata Kadepa, Kepada www.kabarmapegaa.com, kamis, (05/01/17) Pekan Lalu.
Menurutnya, seharusnya Mubes ini
harus membicarakan soal permasalahan SDMnya dan SDAnya, pemerintahan,
sosial-budaya, dan kesehatah dan agama.
“Hal-hal ini, harus dibicarakan
untuk dibenahi oleh para kaum intelektual dan senior Agadide,”tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I,
Bidang hukum, HAM, Politik dan pertahanan hubungan Internasional, Laurenzus
Kadepa, mengatakan, “Saya jujur, pemekaran, saya juga tolak.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “Pemekaran Paniai Timur Ditolak Mahasiswa Dalam Mubes HIPPMMAP Ke-II”