Yulianus Kudiai Saat Memberikan Materi Tentang Budaya dalam kegiatan MUBES Ke-II HIPPMMAP Se-Papua di Distrik Agadide, Paniai (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Paniai, (KM) – Di hari kedua dalam
Kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-II Himpunan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa dan
Masyarakat Agadide (HIPPMMAP) Se-Papua, Selasa, (03/01/17) pekan lalu di
Distrik Agadide, Pembawa Materi Yulianus Kudiai, menyatakan bahwa generasi saat
ini perlu melesetarikan dan mempertahankan budaya sebagai anak adat .
“Jangan meninggalkan budaya yang
sebagai adat asli di daerah itu sendiri, karena budaya adalah jati diri dan
daerah asal,”Kata Kudiai Kepada Peserta MUBES Ke-II.
Menurutnya, budaya yang sudah ada
sejak duluh jangan ditinggalkan. Namun, dipertahankan dan diselestarikan
kembali.
“Contoh saja disebut anak adat,
namun tak tahu bahasa ibu (daerah), bukan dikatakan orang adat di daerah itu,”ungkapnya.
“Orang-orang yang seperti ini
adalah orang-orang yang berasal dari daerah lain,”tambahnya.
Ia mengajak dalam Mubes itu,
generasi perlu belajar kembali bahasa Ibu, Adat dan budaya lainnya, sehingga
menganal jati diri yang seutuhnya.
Selain itu, Perwakilan Tokoh
Masyarakat, Yusak Kadepa, menyatakan, selain belajar budaya perlu juga
melestarikan alam yang ada di daerah
ini.
“Karena alam adalah salah paru-paru
meningkatkan keindahan di Agadide,”tambahnya.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “Budaya Perlu Dilestarikan dan Dipertahankan Sebagai Anak Adat”