Oleh Oktovian Yogi
Opini,
(KM)--Pemerintah daerah kabupaten Paniai terletak
di pegunungn tengah Papua. Suku orang Mee
dan berbahasa daerah bahasa Mee. Orang-orang yang ada di sekitar takut akan nilai
budaya dan religious. Mereka lebih percaya dan yakin bahwa Tuhan adalah segala
galanya.
Semenjak awal dimekarkan kabupaten Paniai
hingga sekarang belum ada perkembangan di sisi
tata kota pembangan SDM dan lainnya. Bukan berkembang tahun ke tahun meningkat,
namun merusak semua lahan dan kota bahkan hilang nyawa manusia pada 8 Desember
2014. Pemerintah daerah akan membiarkan
saja tanpa ada satu suara. Dimana nilai kemanusiaan dan kepemimpinan.?
Pemerintah daerah jangan tidur, jangan
juga seperti orang tak bersekolah. Kapan membangun daerah kalau bukan sekarang.
Maka itu, pemerintah daerah kab Paniai perlu tinjauh segala aspek dan program
kerja dalam organisasi ke pemerintahan.
Pemerintah daerah gunakan dana dana yang
di krim dari pusat untuk membangun
daerah demi kepentingan bersama. Uang itu bukan milik pribadi milik umum
sehingga di harapkan semaksimal mungkin untuk membangun daerah.
Bila anda pemimpin dan memang benar
benar sekolah tunjukan ilmu kepada masyarakat melalui sosialisasi dan kerja bersama
dalam usaha usaha membangun sumber daya
manusia di Meuwodide. Bila tidak ada sosialisai antara pemerintah dan
masyarakat mana mungkin membangun sumber daya manusia ada.
Uang miliyaran yang masuk di kas pemerintah
soal dana APBD dan lainnya harus
mengfungsikan dengan sebaik untuk membangun daerah bukan membangun diri menjadi
poro.
Sekarang ini dunia membutuhkan
pendidikan dan kesehatan. Pemerintah kab Paniai berapa orang yang telah siap
krim untuk sekolah biaya sampai selesai. Kapan mempersiapkan generasi penerus
kalau bukan sekarang.
Jangan mencari nilai uang dan jabatan
semata yang hanya kesenangan sesaat. Jangan mencintai jabatan sebelum mencintai
tanah air dan masyarakat pribumi. Dimana nilai kepedulian terhadap pembangun
daerah yang tak maju dan berkembang.
Kabupatan Paniai itu kabupaten yang
lama dan bisa di katakana sudah tua di banding kabupaten lain seperti Deiyai
Dodiyai Nabire Intan Jaya dan Kab
lainnya, tetapi kab Paniai sampai sekarang tidak ada pembangunan yang optimal.
Kab Paniai seperti kab yang baru di
mekarkan karena tidak membangun apa apa. Bisa di katakan pemimpin di dalam
organisasi pemerintahan tidak jelas kinerja kerja dan kemimpinnya.
Maka itu pemerintah kab Paniai perlu
berpikir jauh mengenai pembangunan daerah dari sisi budaya social agama
kesehatan dan pendidikan.
Sampai sekarang ini kami Mepagoo merasa
tidak bahagia akan hidup ini oleh proses memimpin dan kerja para pejabat yang tidak jelas.
Sebagai anak pribumi ingin menyampaikan
beberapa kata kepada pemerintah daerah
bawasannya:
a.
Membangun daerah dengan penuh hati
b.
Pentingkan orang lain
c.
Membuka pendidikan bagi generasi mudah Papua
d.
Membuka ruang bagi putra putri anak
pribumi untuk sekolah
e.
Mendukung usaha usaha rakyat kecil
didaerah.
f.
Dll.
Semoga di tahun yang baru ini, ada
perubahan dalam pembangunan daerah Kab Paniai. Lebih senang lagi, bila pemimpin terpilih siap membangun daerah dan menerima suka duka
masyarakat setempat (KM.)
Penulis adalah mahasiswa Papua kuliah
di jayapura tanah Holandia.
(Umagiyinagobai/KM)
0 thoughts on “Dimanakah Pembangunan Pemda Kab Paniai ”