BREAKING NEWS
Search

Google Membuat Lupa Pada Budaya Membaca

Foto, Ilustrasi Google/KM
Oleh: Emanuel Iyai

Opini, kabarmapegaa.com-- Nama google, tentunya tak asing dalam aktifitas sehari-hari, entah non-sipil, maupun sipil dan juga entah petani, pelajar, mahasiswa hingga pegawai maupun pejabat sekalipun.

Google sendiri adalah sebuah mesin pencarian yang mengumpulkan informasi dari seluruh dunia dan membuatnya dapat diakses di mana saja, dan kapan saja agar bermanfaat bagi semua orang, sepertinya berupa artikel, situs, blog, esai, atau pun berupa film, musik dan perangkat lunak serta akses lain sebagainnya.

Google sendiri di dirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih Mahasiswa Ph.d. Di Universitas Stanford, lalu mereka menjadikannya sebagai perusahaan swasta pada tanggal, 4 September 1998. Dan google pula merupakan perusahaan multinasional Amerika Serikat yang bergerak pada jasa dan produk internet. Serta kantor pusatnya berada di Mountain View, California.

Pengaruh dari google sangat terasa betul, berbagai informasi dapat kita akses dengan sekali tekan, dalam hitungan detik. Hal ini berdampak baik, sebab untuk mengetahui sesuatu hal yang terjadi di suatu daerah dengan jarak tempat yang jauh dapat kita akses dengan mudah dalam hitungan detik. Bahkan kejadian sedetik pun dapat dengan cepat di ketahui oleh dunia pada saat itu juga.

Lalu bagaimana dengan dunia pendidikan, di dalam dunia pendidikan, para pelajar merasakan mamfaafnya, berbagai tugas dalam study dapat pelajar selesaikan berkat berbagai informasi yang dengan sekali tekan dalam waktu sedetik dapat di akses dengan mudah tanpa adanya hambatan apapun.

Namun yang paling memprihatikan adalah budaya membaca yang makin hari makin punah, para pelajar mulai lupa untuk membuka buku, karena telah mengandalkan google, menganggap google sebagai solusi. Hal ini, membuat para pelajar di perbudak oleh budaya malas, dan mencari gampang atau kemudahan.

Di prediksikan bahwa beberapa tahun kedepan, budaya membaca akan benar-benar hilang, di lupakan, dan sumber daya manusia yang berkualitas akan minim, pengetahuan manusia akan menurun, karena terlalu mengandalkan google.

Sehingga di harapkan kepada kaum pelajar maupun non pelajar yang mampu membaca supaya sekali-kali meluangkan waktu untuk membaca buku, dan di harapkan juga agar mau menanamkan budaya membaca kepada generasi muda yang baru lahir, dan juga kepada kaum muda yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang, hal ini agar kelak, lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang mandiri dan dalam artian tak selalu tergantung pada kebiasaan mengakses google, atau dalam artian mencari gampang.

Kepada pemerintah maupun masyarakat yang budiman saya berharap agar kita dapat merubah kebiasaan mengandalkan google, dan melupakan budaya membaca. Dan kembali untuk dapat meluangkan waktunya untuk sesekali melirik buku. (Frans P/KM)


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Google Membuat Lupa Pada Budaya Membaca