Kepedulian BP FEMISU Terhadap Darurat Kesehatan Suku Koroway

ARTIKEL, KABARMAPEGAA.COM – BP Femisu (Fem, Miyah dan Sujak) memberikan bantuan kepada Suku Koroway yang darurat akan deritanya kesehatan bagi masyarakat setempatnya.

Sebagai seorang mahasiswa yang ideal kita tidak hanya di tuntut untuk selalu berbicara soal perubahan sosial, pemerataan ekonomi, kebijakan yang pro rakyat, serta hal lainnya yang berkaitan dengan kepentingan umum.

Persoalan kesehatan Koroway menjadi perhatian bersama anak-anak muda Papua. Terbukti bahwa, beberapa anak muda membentuk koalisi dalam upaya membantu dan mendesak Pemerintah Daerah Papua agar mempercepatkan bantuan atau perhatian khusus sebagai langkah preventif.

Namun, harus ada sebuah tindakan aktif atau nyata yang dilakukan guna meminimalkan hal terkait, darurat bagi kesehatan suku Koroway .

Hal inilah, yang di lakukan oleh kelompok Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa/i Fem, Miyah, Sujak (Femisu), Tambrauw, Jayapura, bertujuan untuk rangka membantu keluarga sesama etnis Melanesia yang mengalami bencana di Wilayah Koroway, Papua dengan menyumbangkan alat dan bahan yang layak di gunakan bagi kesehatan masyarakat atau warga Suku Koroway.

Tindakan ini mewujudkan secara kepedulian untuk membangun jaringan dalam membangkitkan krisis yang kian membara dalam kehidupan suku Koroway. Sebab, tindakan ini diserahkan langsung oleh sekertaris BP Femisu Tambrauw, Jayapura, Cartecius Badan di dampingi oleh kordinato-kordinatornya, antara lain; Yaku Tawer, Marius Bofra dan Bonifasius Bame.

Diserahkan kepada kawan-kawan tim relawan peduli terhadap Suku Koroway yang sedang darurat kesehatan bagi warga setempatnya. Tindakan ini dilakukan agar situasional yang terjadi menjadi pemerhati bagi kita sebagai Mahasiswa Papua dan Pemerintahan daerah Papua agar segera memberikan keringanan bagi masyarakat yang derita penyakitnya. (Frans P/KM)

*) Penulis adalah Pemerhati dan Tim Peduli Bagi Masyarakat Koroway