Habel Satya, berduel dengan para pemain Persipura dalam laga derby Papua
2009/2010 di stadion pendidikan Wamena Foto : Ist/KM
|
JAYAPURA,KABARMAPEGA.COM— Habel
Satya Pemain Persiwa Wamena merasa kesal dengan manajemen tim Persiwa
Wamena.pasalnya tidak di ikutkan membela Persiwa untuk menjamu pada pada liga indonesia
kedua.
Habel Satya kepada wartawan mengatakan,semua tahapan seleksi
yang di lakukan manajemen sudah mengikuti tetapi,saya tidak di ikutkan.
“Saya sempat di tawar dari beberapa club seperti Persipura,
Arema, Persib, Sriwijaya dan PSM untuk ikut bermain dalam kompetisi Torabika
Socer Cup, dan Piala Bergilir Presiden,”ungkapnya dengan nada kecewa.
Kemudian, Kata dia, hanya mau membela persiwa team sepak bola
tawaran dari team sepak bola kesayangan persipura pun ditolak.
Sebelumnya,dalam seleksi dari manajemen Persiwa pada awal
April Habel Satya di nyatakan lulus.
Nyongki Olua, mantan straiker Persiwa U-21 mengaku,rasa
kecewa terhadap manajemen Persiwa karena
tidak memanggil pemain seniornya.
"Kami sangat kecewa karena, Satya merupakan pemain senior.saya
dianggap dia bisa mematakan serangan lawan pada Liga 2 Indonesia.
Ia pun berujar,Kemampuan dan skill pria kelahiran Wamena, 12
September 1987 ini tidak diragukan lagi. Satya terkenal dengan kecepatan dan
kelincahan dalam membawah bola saat berada di lapangan hijau.bahkan pernah mengikuti
training center tim nasional Indonesia di Belanda 2004. Sejak 2005 sampai 2011
ia tampil 103 kali dalam liga maupun piala. Selain itu, tercatat 32 gol.
Sementara itu salah satu pemain Persiwa Rudi Wenda, dari
tempat yang sama menanyakan, siapa yang mengantikan posisi pemain berpunggung
11.Menurutnya,semua orang sudah mengetahui melalui Media sosial.
“Habel Satya sudah dinyatakan lulus seleksi.Sayangnya,mau
berangkat tidak diikutkan.ada apa dibaliknya,” tanya Wenda Pemain Persiwa.
“Kami minta manajemen harus kasih tahu alasannya. Kalau tidak
Kami akan ketemu pelatih langsung,” harapnya.
Pewarta : Soleman Itlay
0 thoughts on “Pemain Senior Persiwa Kecewa Tak Ikutkan Liga Indonesia Kedua”