Suasana saat group Makamo Band tanpil di panggung. (Foto: Gustek) |
DOGIYAI, KABARMAPEGAA.COM--Pemerintah Provinsi Papua pada umumnya dan khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai, seakan buta akan pengembangan seni dan budaya di kalangan generasi muda Papua dalam hal kegiatan-kegiatan pengembangan dibidang seni dan musik.
Hal ini disampaikan oleh Kris Douw Pendiri Group Band PAMER RASTA kepada media ini saat diwawancara, Jumat, (19/05/2017) bertempat Lapangan Sepak, Theo Makai, Moanemani, Dogiyai.
Ia menjelaskan, Selama ini, khus tanpa satu kegiatan pun dilaksanakan oleh Pemerintah Dogiyai. Melihat hal itu, Group Band PAMER RASTA menggelar Konser Musik perdananya di lapangan sepak bola ini. Kris Douw, juga menjadi Bintang Tamu asal Group Band PAMER RASTA.
Pihaknya melalukan koser guna mencari bakat pemuda-pemudi asal Meepago di bidang seni dan musik, kemudian nantinya merekrut Group-group Band lokal yang ada untuk dijadikan satu komunitas musik.
"Komunitas musik yang akan dibentuk nanti, lebih mengangkat suara-suara kaum tertindas, mengangkat jati diri manusia papua melalui lagu, sbab menurutnya suara-suara kaum lemah yang mustinya pemerintah tindak tegas telah di bungkam selama ini," katanya.
Lebih lanjut Putra asal Dogiyai ini, menjelaskan pihaknya siap memediasi rakyat jelata melalui syair-syair lagu, dengan harapan pemerintah membuka mata atas permasalahan-permasalahan yang terjadi diatas tanah Papua terlebih pelangaran HAM.
Terkait komunitas group band yang dibentuk, dirinya berharap pemerintah memperhatikan musisi-musisi lokal, dengan harapan lagu – lagunya dapat popular di dunia internasional maupun nasional.
Konser yang dibintangi Group band PAMER RASTA ini, dihadiri Group-group Band lokal asal Meepago, diantaranya: Makamo Band; Koteka Black Band; Yupiwo Band; Paniai Band; Deiyai Band; Dogiyai Band; Pamer Voice’s Band dan Malanesia Band.
Atas dedikasi dan motivasi yang tinggi demi mempopulerkan bakat dibidang seni, musisi asal Dogiyai mendedikasikan diri dengan menghabiskan waktu dan tenaganya diatas panggung tanpa dukungan apapun dari pihak pemerintah wilayah meepago.
Meski tanpa ketidak hadiran pemerintah kegiatan konser musik tersebut telah berlancar dengan aman, tertip dan lancar tanpa gangguan apapun.
Pewarta: Gustik
Editor: Manfred
Hal ini disampaikan oleh Kris Douw Pendiri Group Band PAMER RASTA kepada media ini saat diwawancara, Jumat, (19/05/2017) bertempat Lapangan Sepak, Theo Makai, Moanemani, Dogiyai.
Ia menjelaskan, Selama ini, khus tanpa satu kegiatan pun dilaksanakan oleh Pemerintah Dogiyai. Melihat hal itu, Group Band PAMER RASTA menggelar Konser Musik perdananya di lapangan sepak bola ini. Kris Douw, juga menjadi Bintang Tamu asal Group Band PAMER RASTA.
Pihaknya melalukan koser guna mencari bakat pemuda-pemudi asal Meepago di bidang seni dan musik, kemudian nantinya merekrut Group-group Band lokal yang ada untuk dijadikan satu komunitas musik.
"Komunitas musik yang akan dibentuk nanti, lebih mengangkat suara-suara kaum tertindas, mengangkat jati diri manusia papua melalui lagu, sbab menurutnya suara-suara kaum lemah yang mustinya pemerintah tindak tegas telah di bungkam selama ini," katanya.
Lebih lanjut Putra asal Dogiyai ini, menjelaskan pihaknya siap memediasi rakyat jelata melalui syair-syair lagu, dengan harapan pemerintah membuka mata atas permasalahan-permasalahan yang terjadi diatas tanah Papua terlebih pelangaran HAM.
Terkait komunitas group band yang dibentuk, dirinya berharap pemerintah memperhatikan musisi-musisi lokal, dengan harapan lagu – lagunya dapat popular di dunia internasional maupun nasional.
Konser yang dibintangi Group band PAMER RASTA ini, dihadiri Group-group Band lokal asal Meepago, diantaranya: Makamo Band; Koteka Black Band; Yupiwo Band; Paniai Band; Deiyai Band; Dogiyai Band; Pamer Voice’s Band dan Malanesia Band.
Atas dedikasi dan motivasi yang tinggi demi mempopulerkan bakat dibidang seni, musisi asal Dogiyai mendedikasikan diri dengan menghabiskan waktu dan tenaganya diatas panggung tanpa dukungan apapun dari pihak pemerintah wilayah meepago.
Meski tanpa ketidak hadiran pemerintah kegiatan konser musik tersebut telah berlancar dengan aman, tertip dan lancar tanpa gangguan apapun.
Pewarta: Gustik
Editor: Manfred
0 thoughts on “Konser Perdana PAMER RASTA: Sedikitnya 9 Group Band Wilayah Meepago Mengisi Panggung”