Foto; Dok, Pelanggaran HAM di tanah Papua/KM |
OPINI, KABARMAPEGAA.COM – Pemerintahan Indonesia dibawah pimpinan Jokowi-JK agar untuk jujur usut tuntas berbagai pelanggaran HAM di Papua. Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pembangunan infrastruktur serta pendekatan yang dilakukan pemerintahan Jokoki-JK tersebut tidak akan menyelesaikan masalah mendasar adalah status politik juga adalah jati diri bangsa West Papua.
Untuk melepaskan diri mereka dari penjajahan kolonialisme Indonesia dan kapitalisme di Papua seperti perusahaan multi nasional, internasional dan atau bentuk lain yang masih saja beroperasi penguasa asing serta sekutuhnya di Tanah Papua.
Kami bangsa West Papua sepakat bahwa untuk memulai suatu pembangunan di Papua pemerintahan Jokowi-JK mestinya dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan manusia yang seakan menjadi subjek penikmat pembangaunan itu, yakni orang asli papua “OAP” dan segala realitas yang menjadi kendalanya bukan malah menujukan sikap anti HAM.
Apakah dengan situasi yang demikian akan menjadi berguna segala pembangunan dan atau pendekatan yang selama ini dilakukan Presiden Jokowi di Papua itu?
Tak akan pernah menyelesaikan persoalan mendasar adalah “HAM” sekali pun berbagai pendekatan yang di lakukan oleh Pemerintahan Jokowi-JK termasuk TNI dan Polri yang bertugas di Papua. Oleh sebab itu, bangsa Papua memintah dan mendesak kepada pemerintahan Jowoki-JK agar membebaskan bangsa Papua dari genggaman NKRI.
Presiden RI Jokowidodo hampir setiap bulan berkunjung ke Papua tujuannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang di hadapi di Papua, Namun, tidak akan pernah menyelesaikan persoalan mendasar di Papua kalau Jokowi mengabaikan dan tak angkat berbicara pelanggaran “HAM” di Papua.
Mengapa dan alasannya apa sehingga pemerintahan Jokowi mengabaikan persoalan mendasar yang harusnya diungkit dan menyelesaikan secara universal?
Indonesia gagal meng-Indonesia bangsa Papua, saatnya Orang Asli Papua sadar, bersatu dan lawan dengan masa kuat dan utuh terhadap kolonialisme, kapitalisme dan militerisme. Jangan dicerai beraikan oleh penjajah pihak tak bertanggungjawab adalah penjajah.
Orang asli Papua harus memintah pertolongan dan kebebasan dari segala macam kekerasan, ketidakadilan dan keterikatan kolonial kepada yang punya segalanya adalah Tuhan Allah Bangsa Papua karena satu-satunya pengharapan kita orang Papua kepada-Nya.
Dengan adanya bangsa Papua menyebar luas untuk mempertahankan dan perjuangan atas Jati diri “Ideologo” sebagai bangsa Papua. Maka, terjadilah pelanggaran HAM di Papua. Lebih baik lepaskan Papua untuk menentukan nasib mereka sendiri (Papua Merdeka) dari pada Jokowi melakukan berbagai pendekatan kepada bangsa Papua dan tak menemukan titik perdamaian dan menyelesaikan persoalan yang sebenarnya mengutamakan adalah status politik bangsa West Papua. (Muyepimo/KM)
#PAPUA MERDEKA adalah Solusi dari Semua Persoalan di Papua#
*) Penulis adalah anak muda Papua, Moyai
0 thoughts on “Pemerintahan Jokowi-JK: Harus Jujur Terhadap Pelanggaran HAM di Papua ”