Pertemuan Antara SPSI Timika dan DPRP Foto : Yulianus Nawipa |
JAYAPURA,KABAR MAPEGA.com--Pertemuan antara SPSI dan manajemen PT Freeport
Indonesia difasilitasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) yang membahas
masalah klasifikasi masalah PHK 8.000 Ribu karyawan di Timika,sejak tadi siang
Selasa (20/06) pihak management PTFI tidak hadir dalam pertemuan.
Anggota Komisi I DPR Papua, Wilhelmus Pigai mengatakan,kami sangat kesal
dengan pihak management Freeport tidak
menghargai undangan.
Kata dia,sebelumnya juga pihak management PTFI tidak hadir saat pertemuan
pada hari Jumat (16/6/2017) dengan SPSI Kabupaten Mimika, sarikat pekerja
semua perusahaan kontraktor, sub kontraktor, dan privatisasi, selain PUK
dari SPSI di DPR Papua
Dalam pertemuan lanjutan ini dihadiri Mewakili kepala Dinas Tenaga kerja
Propinsi Papua dan Tiga Anggota DPRP Papua serta Tim SPSI timika.
“Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) akan menyurati pihak magament ketiga
kali lagi untuk Audensi dengan berapa
pihak seperti Gubernur Papua,DPRP Papua dan SPSI untuk mencari solusi dan
klasifikasi masalah PHK 8.000 karyawan,”Ujrnya lelaki asal paniai.
Lanjutnya pigai,pemangilan ketiga Kali, pihak management PTFI tidak
dindahkan maka,kami akan melaporkan pihak keamanan sehingga mereka mengudang
pihak management.tugas kami sebagai wakil rakyat sudah menyurati tiga Kali.
“Pihak management PTFI tidak hadir dalam pertemuan pekan depan kami akan
mengambil tindakan Sesuai aturan UUFD yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRP Papua Laurenzius kadepa mengatakan,sebenarnya
SPSI ini Mitra kerja dari management PTFI tapi,selama ini mengapa pihak tidak
dihadiri pertemuan.
“Kami akan mengudang semua pihak baik itu Gubernur Papua,Kepala Dinas
Tenaga kerja Propinsi Papua,anggota DPRP Papua lebih khususnya Pemilihan dapil
tiga Barulah ada jalan Keluar untuk penyelesaiannya,”tegasnya kadepa.
Ketua SKEP SPSI cabang kabupaten Timika Aser Gobai mengatakan, pihak management PTFI
tidak dihadir 10 Juli maka,kami akan melakukan mogok total.
“Kami curiga bahwa,apa yang management lalukan ini sepertinya lempar batu
disembunyi tangan,”ucapnya Aser Gobay.
“Seharusnya kami duduk bersama pihak management PTFI,Anggota DPRP Papua dan
Kepala Dinas Tenaga Kerja Propinsi Papua untuk klasifikasi masalah PHK bagi
8.000 karyawan,”ujarnya gobai.
Pewarta : Yulianus Nawipa
Editor :Martinus Pigome
0 thoughts on “Anggota DPRP Kecewa,Management PTFI Tidak Hadir Pertemuan”