Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Cerdas

OPINI, KABARMAPEGAA.COM - Seorang pemimpin yang ideal adalah orang harus memiliki kecerdasan baik cara berpikir, cara kebijakan hal apa saja, cara bertindak dalam hal apa saja dan lain sebagainya.

Kecerdasan merupakan mampu melakukan strategis dan langkah kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah secara pribadi, keluarga dan kelompok. 

Pemimpin ideal adalah pemimpin yang cerdas dalam membawa diri yang di dukung dengan keunggulan berfikir dan peka terhadap hal-hal apa saja untuk menjalankan tugasnya.

seorang pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide logis untuk melakukan dan menciptakan kepentingan kelompoknya.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Bertanggung Jawab

Seorang pemimpin yang Bertanggung jawab adalah orang yang berani untuk mengambil resiko dan bertanggung jawab menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan pelaksanaan misi diputuskan dengan tidak tergesa-gesa.

Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang diambil.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Jujur

Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi poin khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan kelompok.

Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Rela Berkorban

Seorang yang rela berkorban berarti manusia yang mampu memilik kepentingan umumnya dibandingkan dengan kepentingan pribadi sehinga Pemimpin yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya harus didasari dengan kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. 

Pemimpin ideal Pertobatan sama dengan pembebasan dan keselamatan; menurut Gutierrez, pembebasan merupakan suatu pengalaman spritual yang mendalam di mana tidak mengubah hubungan orang dengan Tuhan-nya secara radikal, tetapi berakibat tindakan nyata untuk menanggapi kebutuhan-kebutuhan kaum tertindas, terhisap, miskin dan terhina. Karena itu, bertobat kepada Tuhan menyiratkan hal bertobat juga kepada sesama. "bertobat berarti menyerahkan diri kepada proses membebaskan kaum miskin dan tertindas.

Apakah kamu telah menjadi manusia yang bertobat. Menurut pandangan ini yang rela berkorban akan mampu mengambil keputusan secara tepat tanpa merugikan banyak pihak.

*) Penulis adalah Pemimpin Papua, Pemerhati Rakyat Papua

Editor: Frans P